Paus Fransiskus Doakan Korban Gempa Italia
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus mengajak masyarakat memanjatkan doa dengan lebih khusyuk bagi korban gempa bumi di Italia.
Saat menggelar misa dengan lebih kurang 11.000 peziarah dan wisatawan di Lapangan Santo Petrus, dan diberitakan Catholic News, hari Kamis (25/8), Paus Fransiskus menekankan saat ini dia mengalami kesedihan mendalam atas semua orang dan keluarga yang menjadi korban di tempat yang dilanda gempa tersebut.
“Saya mendengar wali kota Amatrice mengatakan kota tersebut luluh lantak, dan mengetahui banyak anak yang menjadi korban meninggal dunia. Saya sangat sedih,” kata Paus Fransiskus.
Gempa melanda Italia bagian tengah, tepatnya di Amatrice, kota yang terletak sekitar 140 km dari Roma.
Gempa berkekuatan 6,2 skala richter yang melanda Amatrice, Italia tengah itu, menewaskan sedikitnya 247 jiwa dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Amatrice merupakan kota tempat kelahiran Santo Benediktus, salah satu orang suci agama Katolik.
Para biarawan berada dalam keadaan aman, namun Biara Santo Benediktus mengalami kerusakan struktural serius.
Gempa bumi terjadi pagi hari ketika sebagian besar warga masih tidur.
“Saya berbela rasa kepada mereka yang terguncang karena rasa takut gempa,” kata Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus mengatakan Tuhan Yesus selalu tergerak oleh penderitaan manusia dan akan menghibur orang yang patah hati dan memberi manusia kedamaian.
Dalam misa tersebut turut hadir Uskup Agung dari Louisville, Kentucky, Joseph Edward Kurtz. Uskup Kurtz yang juga menjabat presiden Konferensi Uskup Katolik AS tersebut meminta umat Katolik AS memanjatkan doa rosario bagi korban gempa bumi di Italia.
“Karena Tuhan sudah teramat baik bagi kita dan mengasihi kita, mari kita bersama-sama bergabung dengan Bapa Suci dalam doa untuk semua orang yang menderita di Italia Tengah," kata Kurtz.
Sementara itu Uskup Domenico Pompili dari Rieti, keuskupan yang meliputi Amatrice, mengatakan ia menerima panggilan telepon dari Paus Fransiskus yang telah menggelar misa bagi korban gempa.
Beberapa saat setelah Paus Fransiskus menggelar misa, dikabarkan banyak relawan dari berbagai organisasi gereja Katolik di Italia bergegas menuju Amatrice guna melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
Selain itu relawan menyediakan makanan, minuman, obat-obatan, dan selimut. Pejabat pemerintah Amatrice memperkirakan lebih kurang 14.000 orang kehilangan tempat tinggal akibat gempa.
Di biara Benediktin di Norcia, yang juga berada di Amatrice, sedikitnya terdapat 15 frater dan lima tamu selamat dari gempa bumi tersebut.
Selain rumah-rumah dan bangunan apartemen berubah menjadi puing-puing, puluhan gereja dan biara di wilayah tersebut hancur atau rusak berat. (catholicnews.com)
Editor : Sotyati
RI Evakuasi 40 WNI dari Lebanon via Darat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengevakuasi 40 Warga ...