Paus Minta Gereja Tolak Uang Persembahan dari Hasil Korupsi

Paus Fransiskus berbicara di hadapan para wartawan yang duduk di pesawat dalam perjalanan kembali ke Roma pada 19 Januari 2015. Paus berusia 78 tahun itu sukses merampungkan kunjungannya ke Filipina dan Sri Lanka, berupaya mempromosikan Gereja Katolik di salah satu wilayah yang pertumbuhannya paling pesat. (Foto: AFP)

VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus meminta agar Gereja Katolik membakar uang kotor yang dihasilkan bukan dari hasil jerih-payah manusia secara manusiawi.

“Saya berikan peringatan kepada para dermawan gereja yang memberikan persembahan kepada Gereja yang dihasilkan dari jerih payah orang-orang yang teraniaya, diperbudak dan pekerja dengan bayaran yang sangat rendah,” ujar Sri Paus kepada para jemaat gereja di Lapangan Santo Petrus seperti dilansir dari Antara (3/3).

“Saya katakan kepada mereka: ‘Silakan, ambil kembali uang Anda dan bakar’. Jemaat Tuhan, gereja, tidak membutuhkan uang kotor,” tegas Paus di Vatikan.

Pemimpin gereja asal Argentina tersebut sudah berulang kali mengecam orang-orang yang memperoleh keuntungan dari perbudakan, korupsi atau eksploitasi termasuk kecaman terhadap mafia mulai dari Italia hingga Meksiko.

Pada 2014, Paus mengusir semua anggota mafia dari Gereja Katolik dan mengutuk mereka agar disiksa di neraka.

Editor : Eben E. Siadari