PBB: Kerusakan Gaza Luar Biasa Besar

Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Solidaritas Palestina Merdeka, membakar ban bekas ketika berunjuk rasa di depan Gedung Konjen Amerika Serikat, di Medan, Sumut, Senin (14/7). Mereka mengecam serangan militer Zionis Israel terhadap Palestina. (Foto: Antara)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Palestina pada Selasa (15/7) menggambarkan kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan udara Israel di Gaza sebagai sesuatau yang "sangat besar", dengan lebih dari 500 rumah dihancurkan.

"Tingkat kematian manusia dan kehancuran di Gaza benar-benar besar," kata juru bicara UNRWA Sami Mshasha.

"Menurut angka terbaru kami, kita berbicara tentang lebih dari 192 tewas dan 1.100 terluka. Jumlah ini akan terus meningkat. Angka-angka tersebut meningkat dalam hitungan jam," katanya kepada wartawan.

"Di antara mereka yang tewas dan terluka adalah perempuan dan anak-anak. Itu adalah penyebab keprihatinan bagi UNRWA," tambahnya.

Korban tewas pada Selasa meningkat menjadi 192 orang, menurut laporan pejabat lokal di Gaza.

Mshasha mengatakan 560 rumah telah hancur total, sedangkan ribuan bangunan mengalami kerusakan.

Mshasha mengatakan 47 fasilitas UNRWA juga telah rusak akibat pengeboman.

Total 17.000 orang telah mengungsi di 20 sekolah yang dikelola oleh badan PBB, yang telah mengirimkan koordinat GPS mereka kepada otoritas Israel.

Dia meminta kepada pihak yang bertikai untuk menghormati bangunan PBB. (AFP)