PBB Optimistis Kesepakatan di Yaman Tercapai

Mahasiswi Yaman berunjuk rasa menentang pengerahan Pasukan Khusus Amerika Serikat baru-baru ini, di tengah konflik yang mendera negara Arab tersebut, di luar kantor PBB di Sanaa, 12 Mei 2016. Mohammed Huwais/AFP PHOTO

Para siswa sekolah di Yaman berjalan di sebuah wilayah kumuh di ibu kota Sanaa pada 15 Mei 2016. Mohammed Huwais/AFP PHOTO

Pasukan keamanan Yaman memeriksa bahan peledak yang disita dari militan Al-Qaeda di Provinsi Lahj, saat mereka bersiap untuk meledakkan ranjau dan bahan peledak lainnya di gurun al-alam, sebelah timur Aden pada 29 April 2016. AFP

KUWAIT, SATUHARAPAN.COM – Utusan khusus Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed, pada hari, Minggu (15/5) mengatakan optimistis kesepakatan damai akan tercapai dalam konflik di negara tersebut, meski mengakui beberapa masalah masih belum terselesaikan.

Ismail mengungkapkan perundingan yang dimulai pada tanggal 21 April lalu mengalami sejumlah kemajuan. “Kini, kami memiliki peluang untuk mencapai kesepakatan damai. Kemajuan yang kami capai mengenai beberapa poin masalah membuat kami optimis,” katanya dalam konferensi pers.

“Namun, masih ada sejumlah masalah sulit, di antaranya adalah belum mencapai kesepakatan politik yang jelas.” Namun, dia menolak mengungkapkan detail mengenai kemajuan yang berhasil tercapai selain kesepakatan pembebasan 50 persen tahanan sebelum bulan suci Ramadan pada pekan pertama bulan Juni mendatang.

Desakan dari masyarakat dunia kian besar agar konflik di Yaman segera diakhiri pasalnya perang telah merenggut lebih dari 6.400 korban jiwa dan memaksa 2,8 juta warga mengungsi sejak Maret tahun lalu. (AFP)

Editor : Bayu Probo