Loading...
HAM
Penulis: Prasasta Widiadi 07:34 WIB | Rabu, 11 Mei 2016

PBB Peringatkan Kenya, Usir Pengungsi

Ilustrasi: Anak-anak pengungsi Somalia saat menyambut kunjungan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon, ke Juba, Sudan, yang telah melindungi sekitar 20.000 warga sipil yang mengungsi akibat pertempuran antar pasukan dengan pemberontak. (Foto: unmultimedia.org)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Badan Perserikatan Bangsa-bangsa yang membawahi pengungsi (UNHCR) memberi peringatan kepada Kenya apabila melakukan kegiatan pengusiran pengungsi.

“Keputusan Kenya untuk berhenti menampung pengungsi dapat  memberi dampak menghancurkan bagi ratusan ribu orang,” menurut siaran resmi UNHCR  pada Senin (9/5).

UNHCR mendesak negara dengan kamp pengungsi terbesar di dunia itu untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka. Pemerintah Kenya pada Jumat (6/5) – menurut AFP – berencana menutup kamp pengungsi di dalam negeri dan tidak lagi secara otomatis memberikan status pengungsi bagi mereka yang memohon suaka, karena alasan keamanan.  

Dalam catatan UNHCR, Kenya menampung  550.000 pengungsi di kamp yang terletak di bagian utara negara itu. Kamp Dadaab di timur laut, yang terbesar di dunia, secara khusus menampung pengungsi dari negara tetangga Somalia.

Kamp Kakuma di bagian barat laut menampung orang-orang yang melarikan diri dari perang saudara di Sudan Selatan. “Keselamatan ratusan ribu warga Somalia, Sudan Selatan dan lainnya telah (lama) bergantung pada kemurahan hati Kenya dan kesediaannya untuk menjadi pelopor bagi perlindungan internasional di kawasan tersebut,” ungkap UNHCR dalam sebuah pernyataan.

“Tragisnya, situasi di Somalia dan Sudan Selatan yang menyebabkan orang-orang melarikan diri masih belum dapat diatasi sampai hari ini,” demikian lanjut pernyataan tersebut. (AFP).

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home