DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
06:57 WIB | Selasa, 14 Juli 2015
PBB: Sedikitnya 15.000 Warga Sipil Tewas dalam Perang Irak
Anak-anak di Khanke Camp dekat kota Dohuk, Irak, menjadi tempat pengungsian kaum Yazidi. (Foto: UNAMI)
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Sedikitnya 15 ribu warga sipil telah meninggal dan hampir 30 ribu orang lainnya terluka dalam konflik Irak sejak awal 2014, menurut laporan PBB pada Senin (13/7).
Badan PBB, Office of the UN High Commissioner for Human Rights (OHCHR) dan UN Assistance Mission for Iraq (UNAMI) di Irak memublikasikan data tersebut dalam laporan terbarunya yakni "Report on the Protection of Civilians in the Armed Conflict in Iraq”.
PBB “mencatat korban jiwa sedikitnya 44.136 warga sipil (dengan 14.947 korban tewas dan 29.819 korban lainnya terluka) sebagai dampak dari konflik bersenjata non-internasional di Irak.
Laporan itu menyatakan data tersebut, yang berlangsung hingga akhir April 2015, hanya mencatat korban jiwa yang pihaknya bisa verifikasikan dan mengakui jumlah korban sesungguhnya kemungkinan lebih banyak.
Tidak terdapat data resmi namun ribuan ekstremis ISIS dan pasukan Irak yang memeranginya juga tewas pada periode yang sama.
Konflik itu dimulai saat ISIS menguasai sejumlah wilayah di provinsi Anbar pada 2014. (AFP)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Rusia Akui Serang Pembangkit Listrik Ukraina dan Infrastrukt...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Sabtu (27/4) bahwa pasukan...
MOBILE VERSION
