Pekan Aksi Menuntut Upah Layak bagi Buruh Industri Pakaian
AMSTERDAM, SATUHARAPAN.COM – Aktivis yang bergabung dalam Clean Clothing Campaign di wilayah Eropa turun ke jalan 21 – 28 Oktober ini. Mereka menggelar aksi di jalan raya dan di lingkungan pusat perbelanjaan untuk menyerukan kepada brand (merek) pakaian ternama dan pemerintah di tempat merek pakaian itu diproduksi, untuk menjamin buruh yang bekerja di industri mode dibayar dengan upah yang layak.
Aksi yang digelar aktivis di lingkup Eropa itu, seperti bisa dibaca di situs web Clean Clothing Campaign, merupakan wujud solidaritas terhadap buruh perempuan yang bekerja di pabrik garmen di negara-negara yang memproduksi merek-merek pakaian ternama itu. Aktivis menuntut pemerintah di masing-masing negara di tempat brand itu diproduksi, segera merealisasikan pemberian upah yang layak.
Kampanye diluncurkan enam bulan setelah tragedi runtuhnya Rana Plaza di Bangladesh, yang menelan korban tewas 1.133 buruh perempuan dari pabrik garmen yang memproduksi brand pakaian ternama. Enam bulan setelah peristiwa itu, kenyataannya jutaan buruh masih tetap bekerja tanpa mempertimbangkan risiko yang mengintip nyawa mereka karena memang tak punya pilihan lain untuk bertahan hidup.
Vladimir Putin Menyetujui Anggaran Militer Rusia Tahun 2025-...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menyetujui anggaran yang difokuskan pa...