Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 16:03 WIB | Kamis, 09 Juni 2016

Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Digelar di JCC

Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Digelar di JCC
Seorang pengunjung mengabadikan seekor kadal yang dipamerkan oleh komunitas pecinta reptil dalam acara Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke-20 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, hari Kamis (9/6). Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan berlangsung dari tanggal 9-12 Juni 2016 dengan melibatkan sekitar 267 peserta pameran dengan berbagai acara di antaranya, games, talksow, seminar, lomba dan sebagainya. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Digelar di JCC
Seorang pengunjung sukarela melukis wajahnya dengan corak muka harimau Sumatera sebagai bagian dari kampanye yang berada di booth Taman Nasional di Sumatera.
Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Digelar di JCC
Suasana Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke-20 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta melibatkan instansi pemerintah daerah, dan juga pihak LSM baik nasional maupun internasional dan juga perwakilan CSR dari perusahaan.
Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Digelar di JCC
Kumpulan kupu-kupu dari berbagai wilayah di Indonesia dipamerkan dalam acara Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke-20 yang digelar dari tanggal 9-12 Juni di JCC, Senayan, Jakarta Selatan.
Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Digelar di JCC
Foto anak gajah Sumatera yang lahir di Taman Nasional Tesso Nillo, Riau (tengah) yang diberi nama Rimbani, dan Fitria (kiri) anak gajah Sumatera yang lahir di Taman Nasional Way Kambas, Lampung serta satu ekor anak Banteng Jawa (kanan) yang diberi nama Patih saat dipajang di salah satu booth pameran di Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2016 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta Selatan.
Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Digelar di JCC
Para pengunjung berada di depan loket tiket Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke-20 yang digelar dari tanggal 9-12 Juni 2016 di JCC, Senayan, Jakarta Selatan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pekan Lingkungan Hidup Kehutanan 2016 bertajuk “Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar untuk Kehidupan" resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan, hari Kamis (9/6).

Pameran yang digelar tanggal 9-12 Juni 2016 diisi dengan berbagai acara. Di antaranya seminar, games, lomba menggambar, talkshow dan lain sebagainya. Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke-20 tahun ini melibatkan sekitar 267 peserta dari perwakilan instansi pemerintah daerah, perwakilan dari Taman Nasional, Badan Lingkungan Hidup, lembaga swadaya masyarakat (LSM) baik nasional maupun internasional, instansi pendidikan, serta Corporate Social Responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan.

Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan diresmikan secara langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

“Dulu saya sering mikir, kenapa orangutan, gajah harus dijaga?  Ternyata orangutan, gajah, anoa, singa, termasuk kupu-kupu merupakan indikator kehidupan. Kalau gajah masih baik, artinya hutan masih baik. Air masih baik, sawah masih baik. Jadi, ada hubungan dengan manusia karena kalau gajah habis, berarti hutan habis. Kalau hutan habis, udara jadi tidak bersih,” kata Jusuf Kalla dalam sambutannya seperti dilansir laman berita Antara.

Menurut dia, negara pernah melakukan kesalahan luar biasa pada era tahun 1970-an, ketika pembabatan hutan dianggap sebagai lambang kemakmuran. Pada saat itu orang-orang terpandang punya jutaan hektar lahan hutan yang siap dibabat.

“Untuk merealisasikan program-program itu perlu ada kerja sama. Jaga lingkungan itu karena pendahulu kita yang mewariskan. Kita harus melestarikan dengan reboisasi dan lain-lain, agar kehidupan mendatang lebih baik untuk anak dan cucu kita,” ujarnya.

 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home