Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 18:14 WIB | Jumat, 06 Oktober 2023

Pemerintah Akan Integrasikan Moda Transportasi Jabodebek

Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas mengenai Integrasi Moda Transportasi Publik di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/9/2023). (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk segera melakukan langkah konkret dalam pengintegrasian moda transportasi publik di Jakarta. Presiden berharap pengintegrasian tersebut mampu mempermudah akses masyarakat terhadap transportasi publik.

“Yang harus kita segera selesaikan, segera eksekusi, adalah bagaimana kita mengintegrasikan moda transportasi ini dengan moda transportasi lainnya seperti TransJakarta, bus, taksi online, ojek online sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang memudahkan masyarakat yang akhirnya mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik. Karena kuncinya adalah kemudahan dan kenyamanan,” ujar Presiden dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Rabu, 27 September 2023.

"Dan kita harus memastikan semuanya (infrastruktur penghubung) memiliki penerangan, memiliki lampu jalan, dan bisa melindungi dari hujan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan kehadiran infrastruktur penghubung dapat menjadi pendorong masyarakat menggunakan transportasi publik karena sarana dan prasarana yang menyediakan konektivitas dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan.

Ketersediaan sarana dan prasarana penghubung menjadi penting karena pemerintah ingin mengoptimalkan penggunaan moda transportasi publik yang sudah dibangun, yaitu kereta MRT, kereta LRT, kereta cepat, Transjakarta, dan kereta bandara. Layanan transportasi publik tersebut, kata Jokowi, juga harus terintegrasi dengan layanan taksi dan ojek daring agar memudahkan masyarakat. "Karena kuncinya adalah kemudahan dan kenyamanan."

Mekanisme Pembayaran

Jokowi juga memerintahkan jajarannya untuk berkolaborasi dengan penyedia transportasi yang mengantar sampai titik akhir tujuan. Dengan begitu, layanan transportasi akan terintegrasi dan memberikan kemudahan dan kecepatan kepada masyarakat.

"Akan sangat bagus bila masyarakat cukup satu kali pesan kemudian sistem sudah merencanakan dan multimoda transportasi apa yang harus digunakan, semuanya sudah dipersiapkan. Misalnya pertama naik ojek ke stasiun, kemudian naik kereta, naik Transjakarta sampe ke titik tujuan. sehingga tidak perlu dicari-cari," kata Jokowi.

Jokowi juga memerintahkan agar dibangun sistem pembayaran transportasi yang terintegrasi. Alat pembayaran transportasi tersebut, kata Jokowi, dapat digunakan masyarakat di semua moda transportasi.

"Kaji juga mengenai mekanisme pembayaran langganan, diskonnya seperti apa. Ini saya kira akan menarik masyarakat untuk berbondong-bondong naik transportasi massal," kata Presiden Jokowi.

Bulan Depan Integrasi Moda Transportasi Jabodebek

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sistem moda transportasi publik yang menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) diintegrasikan dalam kurun satu bulan ke depan.

"Tadi Presiden meminta kami untuk mengintegrasikan sistem moda di Jabodebek. Jadi jangan terpecah-pecah, ada BUMN, pemda, pusat, jadi bagaimana sistem angkutan terintegrasi ini dibuat dalam satu organisasi," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Ia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar proses integrasi tersebut dilakukan selama satu bulan ke depan untuk proses penyusunan struktur organisasi tunggal.

Selain itu, kata Luhut, kebijakan itu juga mengatur tentang sistem transaksi tiket perjalanan yang terintegrasi. "Bagaimana orang bisa beli karcis terusan, nanti karcis bulanan, untuk satu angkutan. Misal dari Bogor naik LRT, terus mungkin nanti campur dengan Bus Transjakarta dan seterusnya," katanya.

Perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan terintegrasi dengan layanan Lintas Raya Terpadu (LRT) dan TransJakarta, kata Luhut. "Jadi intinya kami akan kurangi kendaraan pribadi, dengan mendorong perbaikan kendaraan-kendaraan publik yang dibuat nyaman dengan tentu ongkos yang sangat memadai," katanya.

Menurut Luhut pemanfaatan kendaraan berbahan bakar minyak memicu polusi yang menelan kerugian negara hingga ratusan triliun. Salah satu solusi yang kini ditempuh pemerintah adalah menyiapkan moda transportasi umum bertenaga listrik yang ramah lingkungan dan nyaman bagi pengguna.

"Misalnyai bus listrik, kan harganya lebih mahal dari bus disel, ya kita kasih (subsidi) 15 tahun daripada 10 tahun masa pembayarannya, sehingga costnya turun," katanya.

Luhut menargetkan seluruh tahapan dari kebijakan itu rampung dalam satu bulan ke depan dalam mempersiapkan bentuk organisasi hingga kebijakan subsidi.

"Nanti kita cari bentuknya selama satu bulan ini akan list down semua permasalahannya. Nanti akan kita tanya dari pendapat publik juga bagaimana kira-kira eloknya organisasinya ini kita buat, kita dengarkan pendapat semua orang nanti," katanya.

Agenda rapat cabinet terbatas itu dihadiri juga melibatkan Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dan Pj Gubernur Banten, Al Muktanar. (dengan Antara)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home