Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben E. Siadari 07:20 WIB | Jumat, 18 Desember 2015

Pemerintah akan Luncurkan Kebijakan untuk Proteksi Sektor Farmasi

Menko Perekonomian, Darmin Nasution (Foto: Melki Pangaribuan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan pada tahun 2016 pemerintah akan melansir setidaknya dua paket deregulasi ekonomi.

Ia mengatakan, pPaket kebijakan ekonomi selama ini telah memberikan kepercayaan kepada pasar. Untuk itu, pemerintah akan mengeluarkan kembali berbagai paket kebijakan deregulasi yang saat ini belum terjamah.

Menurut dia, dua kebijakan deregulasi itu, pertama, terkait dengab kebijakan dalam perizinan di daerah yang selama ini dianggap rumit. Proses perizinan selama ini dinilai menjadi hambatan investor masuk ke daerah dan hal itu akan dideregulasi oleh pemerintah.

"Salah satu yang belum disentuh oleh deregulasi adalah perizinan daerah, mau tidak mau kita masuk ke situ untuk stimulus, namun ada tantangan karena kita akan berhadapan dengan pemerintahan otonom," ucap Darmin, dikutip dari Antara.

Kebijakan kedua adalah proteksi sektor farmasi domestik. Kebijakan ini dinilai sangat penting karena selama ini sektor farmasi, petrokimia dan alat-alat kesehatan masih melakukan impor bahan baku sebesar 90 persen.

"Bahan baku kebutuhan farmasi dan alat kesehatan itu 90 persen impor. Jadi tahun depan pemerintah akan melakukan deregulasi agar industri dalam negeri menggunakan bahan baku dasar dalam negeri," ujar Darmin.

Kebijakan-kebijakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah karena menjadi penopang sektor makro dalam negeri, yang efeknya pertumbuhan ekonomi nasional dapat tumbuh di atas lima persen dengan mengandalkan bahan baku modal yang berasal dari dalam negeri.

Darmin menegaskan pemerintah akan kembali melanjutkan paket kebijakan ekonomi, karena hal ini akan berdampak baik pada perekonomian Indonesia dan sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional.

"Saat awal, pemerintah mengeluarkan paket kebijakan, pasar hanya melihat ini kebijakan biasa. Tapi begitu ada pekat kebijakan ketiga, masyarakat dan pasar baru melihat bahwa pemerintah serius meningkatkan ekonomi nasional," ujarnya.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home