Loading...
DUNIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 19:21 WIB | Senin, 14 April 2014

Pemerintah Suriah Kembali Kuasai Kawasan Kristen Maloula

Asap terlihat di dari Kota Maloula di bagian pinggiran kota Damaskus, akibat bentrokan antara kelompok pemberontak dan tentara Suriah. (Foto: alarabiyah.net)

MALOULA, SATUHARAPAN.COM – Tentara Suriah yang didukung oleh kelompok Syiah Lebanon, Hizbullah, berhasil merebut kembali wilayah Maloula, sebuah daerah Kristen di sebelah utara Damaskus, pada Senin (14/4). Kota tersebut sebelumnya dikuasai oleh pemberontak di dekat perbatasan kota Lebanon.

Seorang pejabat keamanan mengatakan bahwa tentara Suriah telah merebut kembali kota Maloula, setelah empat bulan kota tersebut dikuasai oleh gerombolan pemberontak.

“Pemerintah telah memulihkan kembali keamanan dan stabilitas di area-area utama yang digempur teroris, termasuk teroris di Qalamun telah ditaklukan,” ucap pejabat keamanan itu.

Maloula jatuh ke tangan pasukan pemberontak pada Desember silam, penyebabnya adalah terlalu berfokusnya pemerintah untuk menguasai kota-kota utama seperti Damaskus.

Kota Maloula dianggap sebagai simbol kehadiran Kristen kuno di Suriah. Buktinya, sebelum perang terjadi, 5.000 warga disana masih berbicara dalam bahasa Aram, bahasa zaman Yesus Kristus masih hidup.

Kota Perbatasan

Sementara itu, media pemerintah Suriah mengatakan, pasukan pendukung pemerintah telah merebut kembali sebuah kota yang dikuasai pemberontak di dekat perbatasan dengan Lebanon.

Kantor berita SANA mengatakan, pasukan Suriah telah merebut Sarkha, pada senin (14/4) pagi, sehari setelah mereka berhasil menguasai kota di dekat Rankous.

Dalam beberapa bulan terakhir, pasukan pemerintah telah merebut kembali beberapa daerah yang sebelumnya dikuasai pemberontak, lalu menutup jalur pasukan pemberontak dari Lebanon, serta mengamankan jalan utama menuju utara dari Damaskus menuju pusat Suriah, Homs dan Mediterania.

Sejak November, pasukan yang setia pada Presiden Suriah, Bashar Al-Assad itu telah menangkap beberapa pejuang kubu pemberontak di daerah Qalamun, perbatasan dengan Lebanon. Sebuah wilayah yang telah lama digunakan sebagai jalur untuk suplai ke Damaskus bagi oposisi. (alarabiya.net/iol.co.za)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home