Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Kartika Virgianti 16:09 WIB | Senin, 18 Agustus 2014

Pemprov DKI akan Bangun Terowongan Penyeberangan di MRT

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, M. Akbar. (Foto: Kartika Virgianti)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, M. Akbar mengatakan pada projek Mass Rapid Transit (MRT) akan dibangun semacam terowongan sebagai sarana penyeberangan orang.

“Untuk penyeberangan yang lewat terowongan, sebenarnya saat ini bersamaan dengan pembangunan MRT sepanjang Sudirman-Thamrin. Jadi mereka selain membangun stasiun, rencananya nanti ada juga fasilitas untuk penyeberangan, dan artinya nanti di sepanjang jalur itu tidak ada lagi penyeberangan di atas (JPO),” kata Akbar usai Rapat Pimpinan (Rapim) di Balai Kota, (18/8).

Sebelumnya sempat ada rencana pembangunan penyeberangan bawah tanah di Casablanca, tapi karena ada kendala saluran pipa yang tidak bisa dipindahkan.

Sarana penyeberangan memang merupakan wilayah tanggung jawab Dishub, tetapi pihak yang mengerjakannya bisa siapa saja.

“Kalau penyeberangannya tanggung jawab Dishub, apakah itu lewat atas, lewat zebra cross atau lewat bawah, tapi yang mengerjakan bisa siapa saja. Dalam hal ini, karena proyeknya MRT, jadi MRT yang mengerjakan terowongan penyeberangan,” terangnya.

Menurut Akbar, menyeberang melalui bawah tanah, secara psikologis dirasakan lebih mudah dibandingkan menyeberang melalui jembatan penyeberangan orang (JPO).

“Kalau lewat bawah, orang cenderung mau menggunakannya daripada jembatan. Secara psikologis orang akan melihat lebih nyaman karena hanya jalan menurun dan di depannya jalan menanjak, tapi kan orang cenderung mau melakukan yang lebih gampang dulu. Kalau jembatan, orang lebih malas karena harus naik tangga yang tingginya melelahkan,” urai Akbar.

Ke depannya, Akbar mengatakan konsep penyeberangan bawah ada kemungkinan diterapkan di jalan-jalan ibu kota. Selayaknya seperti kota-kota besar  di Eropa yang memiliki subway, bahkan negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, sudah lebih dulu memiliki penyeberangan bawah tanah.  

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home