Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Prasasta Widiadi 07:34 WIB | Jumat, 05 September 2014

Pemprov DKI akan Tarik Retribusi Blok G Tanah Abang

Pusat perbelanjaan Blok G, Tanah Abang. (Foto: Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mewacanakan menarik retribusi dari para pedagang pusat perbelanjaan Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta.

Basuki menyatakan demikian pada Rabu (3/9) di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan. “Kalau mau tarik retribusi memang akan kita lakukan, tetapi nggak sekarang, tunggu dulu kalau macetnya sudah hilang deh,” kata Basuki.

Basuki menganggap bahwa kemacetan masih jadi masalah sehingga warga Jakarta malas bepergian ke Tanah Abang. Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mempertanyakan alasan pedagang yang tidak mampu membayar sewa kios. "Makanya kita pertimbangkan, sebenarnya banyak alasan, yang paling enak memang dagang di jalan," tambah Basuki.

Direktur PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, mengatakan masih akan melakukan evaluasi apakah perlu memperpanjang masa gratis sewa kios. Pasalnya, banyak juga para pedagang kaki lima (PKL) yang telah diberikan tempat berjualan secara gratis, tetapi tidak ditempati.

Keluhan Basuki tentang Pasar Tanah Abang tidak hanya kali ini saja, akan tetapi beberapa waktu lalu dia juga dibuat kesal dengan para pengemudi transportasi umum yang memacetkan lalu lintas di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta itu.

Saking kesalnya, pihaknya melalui Dinas Perhubungan akan menindak tegas berbagai kendaraan umum yang menjadi biang keladi kemacetan.

Sebagaimana diketahui, selama ini Kawasan Pasar Tanah Abang seusai pusat perbelanjaan Blok G diresmikan oleh Gubernur DKI, Joko Widodo beberapa waktu lalu telah membuat Jakarta tertata rapih, akan tetapi menurut beritajakarta.com pada Senin (1/9) kemacetan kendaraan roda dua dan empat terjadi dari arah Kebon Jati menuju depan Pasar Blok A dan Blok B Tanah Abang, Jalan Fachrudin.

Antrean kendaraan bahkan mencapai sepanjang 1 kilometer. Sedangkan kemacetan di Jalan Jati Bunder, di depan Stasiun Tanah Abang menuju ke arah Pasar Blok A dan Blok B sampai 2 kilometer.

Tidak hanya angkutan kota, akan tetapi banyak kendaraan pribadi roda dua dan empat yang seringkali parkir tidak teratur dan berantakan, Basuki menuturkan pihaknya akan mengatasi parkir liar dirinya menjanjikan penyelesaian secara bertahap. (beritajakarta.com).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home