Loading...
FOTO
Penulis: Reporter Satuharapan 18:53 WIB | Rabu, 16 November 2016

Pengacara Yakin Masyarakat Jakarta Tetap Pilih Ahok

Pengacara Yakin Masyarakat Jakarta Tetap Pilih Ahok
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) didampingi calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat (tengah) dan tim pemenangannya memberikan keterangan terkait penetapan Ahok sebagai tersangka di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (16/11). Ahok ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penistaan agama. (Foto-foto: Antara)
Pengacara Yakin Masyarakat Jakarta Tetap Pilih Ahok
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dipotret dalam kampanye pemilihan gubernur di Jakarta 16 November 2016. Ahok resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan penistaan agama pada 16 November 2016.
Pengacara Yakin Masyarakat Jakarta Tetap Pilih Ahok
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kedua kanan) mendengarkan pengaduan warga di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (16/11). Di Rumah Lembang, Ahok akan menerima pengaduan serta dukungan dari warga setiap Senin hingga Jumat pagi.
Pengacara Yakin Masyarakat Jakarta Tetap Pilih Ahok
Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto (tengah) didampingi Gubernur Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK PTIK) Irjen Pol Sigid Tri Harjanto (kanan) dan Staff Ahli Kapolri Bidang Manajemen Irjen Pol Arief Sulistyanto (kiri) memberikan keterangan terkait hasil gelar perkara kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/11). Polri menetapkan Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pengacara calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Sirra Prayuna, meyakini masyarakat Jakarta tidak akan mengurungkan niatnya untuk menentukan pilihannya kepada Ahok terkait status tersangka yang baru saja disandangnya.

"Kalau Ahok dilihat dari basis kinerja, saya kira masyarakat Jakarta tidak akan mengurungkan niatnya untuk menentukan pilihan kepada Ahok," kata Sirra Prayuna di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, hari Rabu (16/11).

Sirra datang ke Istana dalam rangka mengikuti pertemuan dengan Presiden Jokowi. Sirra merupakan salah seorang yang hadir bersama 13 peserta dari Himpunan Perguruan Tinggi Negeri seluruh Indonesia (Himpuni).

Ia meyakini tingkat popularitas kliennya itu tidak akan menurun meski menyandang status tersangka.

"Saya kira politik itu dinamis tergantung masyarakat melihat situasi ini," kata Sirra.

Sirra mengaku pihaknya siap mematuhi putusan Polri yang telah menetapkan Ahok sebagai tersangka. 

Namun ia menyatakan timnya perlu melakukan konsolidasi untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.

"Status beliau sebagai tersangka saya belum baca, kan baru diumumkan," ujar dia. 

Pihaknya menyatakan menghormati apapun keputusan Bareskrim Polri dalam menetapkan Ahok sebagai tersangka.

Ia menegaskan bahwa semua pihak harus tunduk pada proses hukum tersebut karena hukum adalah panglima. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home