Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 08:17 WIB | Kamis, 18 Juni 2020

Pengadilan Prancis Vonis Empat Tahun Penjara Paman Bashar Al-Assad

Rifaat Al-Assad. (Foto: dok. Reuters)

PARIS, SATUHARAPAN.COM-Paman Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, yang diasingkan dinyatakan bersalah pada hari Rabu (17/6) karena memperoleh jutaan Euro properti di Prancis menggunakan dana yang dialihkan dari negara Suriah, dan dijatuhi hukuman empat tahun penjara.

Pengadilan Prancis memerintahkan penyitaan semua properti milik Rifaat al-Assad di Prancis, yang diperkirakan oleh sumber-sumber peradilan bernilai 100 juta Euro, serta properti senilai 29 juta Euro di London.

Rifaat al-Assad, 82 tahun, telah hidup di pengasingan, sebagian besar di Prancis, sejak pertengahan 1980-an, setelah dia dituduh mencoba merebut kekuasaan dari saudaranya, yang saat itu adalah Presiden Hafez al-Assad, ayah Bashar Al-Assad.

Dia sebelumnya memerintahkan pasukan yang dituduh membunuh ribuan orang untuk menghancurkan pemberontakan kelompok Islam pada tahun 1982.

Otoritas kehakiman Prancis mencurigainya dia telah mengakuisisi real estat di beberapa negara antara tahun 1984 dan 2016 dengan dana dari Suriah. Dia berulang kali membantah tuduhan itu, dan mengatakan dia memperoleh kekayaannya sebagai hadiah dari Raja Saudi.

Membayar 30.000 Euro

Pengadilan Prancis juga memerintahkannya untuk membayar 30.000 Euro kepada organisasi-organisasi anti korupsi Sherpa dan Transparency International France, yang pertama kali mengajukan keluhan hukum terhadapnya pada tahun 2013.

"Putusan ini menunjukkan bahwa tidak ada yang lolos dari keadilan, dan tidak ada impunitas," kata pengacara Sherpa Vincent Brengarth kepada wartawan. Di antara properti yang akan disita adalah mansion di Avenue Foch yang bergengsi di Paris.

"Ini adalah keputusan yang sangat keras yang tampaknya tidak dapat dibenarkan," kata pengacara Assad, Benjamin Grundler, kepada wartawan, menambahkan bahwa ia akan mengajukan banding. “Tidak ada dana yang berasal dari Suriah dalam kasus ini. Semua dana sah."

Dia tidak akan dikirim ke penjara sambil menunggu banding. Pada 2017, otoritas Spanyol menyita lebih dari 500 properti Spanyol darinya, bernilai sekitar 700 juta Euro, sebagai bagian dari operasi pencucian uang di Spanyol. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home