Loading...
INDONESIA
Penulis: Dewasasri M Wardani 15:40 WIB | Selasa, 26 Mei 2020

Pengamat Sarankan Jakarta Gandeng Bodetabek untuk Bendung Arus Balik

Petugas Pos Check Point Kalimalang, Jakarta Timur, mengecek alamat KTP pengendara dalam rangka penegakan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). (Foto: Antara/Polrestro Jaktim)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengamat transportasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno, menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng pemerintah daerah lain, terutama wilayah Bodetabek, untuk membendung arus balik pemudik dan urbanisasi perantau ke Jakarta dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.

"Saya menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mengajak daerah lain terutama Banten dan Jawa Barat terkait wilayah Bodetabek, dalam rangka menghadang arus balik dan gelombang urbanisasi," katanya saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa (26/5).

Menurut dia, langkah tersebut juga penting agar para pemudik dan perantau yang tidak bisa masuk Jakarta, lantas menjadikan wilayah penunjang seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi sebagai batu loncatan untuk bisa masuk ke Ibukota.

"Meskipun saya memahami koordinasi antara pemerintah daerah kurang efektif, upaya DKI Jakarta merangkul para pemimpin daerah di Bodetabek justru dipandang lebih efektif," katanya.

Djoko juga menambahkan kalau Jakarta saja sudah melarang pemudik dan perantau kembali masuk Jakarta, alangkah baiknya jika para pemimpin daerah di Bodetabek memberlakukan kebijakan pelarangan yang sama.

"Pemerintah Bodetabek cukup mengikuti saja pedoman pelarangan arus balik tersebut secara tepat, dengan melarang atau mempersulit masuk pemudik dan perantau ke daerah masing-masing serta membantu aparat DKI Jakarta dan pemerintah pusat melakukan operasi penyekatan pemudik serta perantau di seluruh wilayah Jabodetabek," katanya.

Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah mengantisipasi arus balik warga ke Jabodetabek dengan memperbanyak titik penyekatan atau check point, untuk mengantisipasi penyebaran kembali  COVID-19 setelah Lebaran.

Dia meminta, satgas dan aparat keamanan yang bertugas di titik penyekatan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, dan memberlakukan karantina pribadi bagi pemudik yang masuk ke wilayah Jakarta, untuk menghindari klaster baru penyebaran COVID-19. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home