Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 15:48 WIB | Jumat, 06 November 2015

Pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol KIH Diundur

Seskab Pramnono Anung. (Foto: Dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, mengatakan jadwal pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para ketua umum partai politik diundur hingga presiden selesai melakukan kunjungan kerja, Senin (9/11).

Dia pun membantah kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Provinsi Lampung pada akhir pekan ini berhubungan dengan rencana pertemuannya  dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan. “Yang jelas rencana pertemuan Presiden dengan para ketua umum yang seharusnya kemarin malam diundur sampai dengan Presiden kembali dari daerah setelah tanggal 9 November,” kata Pramono kepada wartawan di kantor Presiden, Jakarta, hari Kamis (5/11) sore.

Mengenai siapa saja yang akan diundang dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan para Ketua Umum Parpol, Seskab menyebutkan, yang jelas yang pertama yang diundang adalah para Ketua Umum partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

“Nah KIH ini tanyakan saja pada Ibu Megawati, Pak Surya Paloh, Pak Wiranto, Pak Romi, kemudian Mas Muhaimin,” ujar Pramono.

Adapun terkait rencana pertemuan dengan Zulkifli Hasan, Pramono mengatakan, bahwa pertemuan itu dalam domain pertemuan dengan ketua-ketua umum partai politik.

“Yang dibahas apa Pak pertemuan dengan Ketua Umum Parpol itu?  “Oh nanti setelah tanggal 9, ya kan udah lama ngga silaturahmi,” kata Pramono.

Seskab juga mengaku tidak tahu saat ditanya wartawan apakah pertemuan Presiden Jokowi dengan para ketua umum Parpol itu membicarakan masalah perombakan kabinet atau  reshuffle.

Sedangkan tempat pertemuan, menurut Pramono, ada di suatu tempat. Ia tidak menjawab langsung apakah pertemuan itu akan digelar di lingkungan Istana Kepresidenan. Pramono menganggap pertemuan Presiden Jokowi dengan para ketua umum parpol KIH sebagai hal yang rutin saja, meskipun memang selama ini tidak pernah dilakukan secara terbuka karena pemerintah memang berpikir  pada waktu itu untuk tidak dibuka.

“Kalau permintaan wartawan, saya sampaikan ke Presiden bahwa wartawan minta dibuka,” kata Pramono dengan nada bercanda.

Ketika kembali ditanya mengenai materi yang dibicarakan dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan para ketua umum partai politik, Seskab Pramono mengatakan, intinya ia tidak mau mendahului Presiden. (Sekretariat Kabinet)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home