Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 09:47 WIB | Selasa, 22 Oktober 2013

Pertemuan tertutup KPU-Parpol: Jutaan Calon Pemilih Ganda di DPT

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Komisi Pemilihan Umum mengundang pimpinan partai politik untuk menjelaskan mengenai perkembangan tahapan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jakarta, Senin malam (21/10).

Pertemuan yang berlangsung hingga Selasa dinihari itu sedianya boleh diikuti awak media, tetapi mendadak dilakukan secara tertutup tanpa alasan yang jelas.

Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, mengatakan dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai banyaknya Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang masih ganda dalam daftar pemilih.

"Soal NIK ganda yang `disisir` ternyata sampai 4,5 juta. Ini luar biasa dan perlu perbaikan. Selain itu, masih ada lagi kemungkinan pemilih (belum terdaftar) ada di luar kota," kata Suhardi yang meninggalkan tempat rapat terlebih dahulu.

Berdasarkan temuan Partai Gerindra, jumlah pemilih yang belum terdaftar dalam DPT sekira 300 ribu, yang 4.000 di antaranya merupakan pelajar di Yogyakarta.

"Saya belum tahu angka per hari ini, tetapi angka pelajar itu 4.000 dari 300 ribu di Yogyakarta. Sesungguhnya dia punya hak pilih tetapi jadi tidak punya," tambah Suhardi.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Trimedia Panjaitan, ketika ditemui di sela-sela pertemuan, mengatakan pihaknya menemukan masih banyak pemilih "siluman" di dalam DPT.

"Kami masih banyak melihat ada pemilih-pemilih "siluman", ada yang sudah meninggal masih terdaftar, anak-anak juga terdaftar. Soal seperti ini masih banyak," katanya.

Temuan PDI Perjuangan itu banyak diperoleh di daerah-daerah yang kantong pemilihnya banyak, seperti di Pulau Jawa dan Sumatera, dengan kisaran angka dua - tiga juta orang.

Selain dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan parpol, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). (Ant)
 

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home