Perubahan Iklim Berdampak di Seluruh Dunia

AUSTRALIA, SATUHARAPAN.COM - Peneliti Australia mengatakan perubahan iklim sekarang mempengaruhi hampir setiap makhluk hidup di planet bumi.

Studi baru oleh, ARC Centre for Excellence (CoE) of Coral Reef Studies itu diterbitkan dalam majalah Science, dan menyoroti tentang “proses ekologi penting” yang mendukung ekosistem yang sehat di darat dan laut.

Dr. Tom Bridge dari Coral CoE mengatakan, “Studi itu menunjukkan bahwa gen, organisme, populasi, spesies dan semua proses terkait pada ekosistem yang besar terkena dampaknya di seluruh dunia. Itu artinya spesies-spesies beradaptasi dan berevolusi untuk bertahan hidup dalam iklim yang menghangat."

Perubahan tersebut bervariasi, menurut Profesor John Pandolfi dari University of Queensland. "Respons ini termasuk perubahan dalam toleransi suhu tinggi," misalnya. Dia juga mengatakan melihat "pergeseran rasio jenis kelamin, berkurangnya ukuran tubuh, dan migrasi spesies."

Tidak jelas apa efek perubahan ini dan adaptasi mengalami pada kesehatan secara keseluruhan spesies. Di satu sisi, fakta bahwa spesies beradaptasi bisa mengurangi dampak yang berpotensi bencana perubahan iklim.

Tetapi pada saat yang sama, para peneliti juga prihatin karena perubahan ini terjadi begitu cepat.

"Beberapa orang tidak mengharapkan tingkat perubahan selama beberapa dekade," kata penulis senior Associate Professor James Watson, dari University of Queensland.  

Dan itu bisa menjadi buruk, kata Bridge. "Dampak biologis ini multi-level perubahan iklim akan mempengaruhi manusia. Meningkatkan wabah penyakit, hasil panen tidak konsisten dan produktivitas perikananberkurang,  semua mengancam ketahanan pangan kita.”

Perhatian nyata di antara para peneliti adalah bahwa perubahan in banyak, dan cepat, bisa melebihi kemampuan untuk beradaptasi. Para peneliti memperingatkan, bahwa kecepatan perubahan iklim bisa melenyapkan  sejumlah spesies, dan bahkan seluruh ekosistem. (voanews.com)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum