Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:48 WIB | Selasa, 14 Oktober 2014

Perubahan Iklim Timbulkan Risiko Keamanan Nasional AS

Iluistrasi mencairnya es Arktik . (Foto :thecommentator.com)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM  - Suhu global yang kian meningkat, mencairnya es Arktik dengan cepat dan dampak lain dari perubahan iklim menimbulkan risiko langsung terhadap keamanan nasional Amerika Serikat dan militer serta operasi kemanusiaan, menurut peringatan Pentagon pada Senin (13/10).

Dalam sebuah laporan komprehensif berisi petunjuk untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim, Kementerian Pertahanan mengungkapkan bahwa pihaknya mulai meningkatkan ketahanannya,  dan memastikan kesiapan misi tidak terganggu dalam menghadapi naiknya permukaan laut, meningkatnya bencana alam, serta kelangkaan pangan dan air di negara-negara berkembang.

“Perubahan iklim akan memengaruhi kemampuan Kementerian Pertahanan untuk mempertahankan negara dan menimbulkan risiko langsung terhadap keamanan nasional AS,” menurut laporan tersebut.

Iklim yang berubah akan menimbulkan dampak nyata bagi militer kita dan cara militer menjalankan misinya.

Petunjuk itu dibuat untuk adaptasi perubahan iklim sebagian dengan mengintegrasikan risiko ke dalam latihan perang, perencanaan pertahanan strategis dan bagaimana militer menyimpan dan mengangkut suplai.

Menteri Pertahanan Chuck Hagel, yang berbicara dalam sebuah konferensi di Peru pada Senin (13/10), melukiskan gambaran suram bagaimana gletser berkurang, badai yang kian besar dan gagal panen yang disebabkan oleh kekeringan sudah memengaruhi jutaan orang, dan mungkin “memicu migrasi massal”.

“Kami telah melihat beberapa peristiwa ini terjadi di wilayah lain di dunia, dan ada tanda-tanda menghawatirkan bahwa perubahan iklim akan memunculkan risiko serius bagi stabilitas belahan bumi kita, “ menurut pernyataan dalam konferensi menteri-menteri pertahanan tentang benua Amerika.

“Kesiapan militer kita dapat diuji, dan kemampuan dapat ditekan, “ tutur Hagel, seraya menambahkan bahwa tren tersebut jelas akan berimplikasi pada militer.

Tempo dan intensitas bencana alam yang lebih tinggi dapat menuntut lebih banyak dukungan untuk otoritas sipil , dan serta bantuan kemanusiaan lainnya. (AFP/Ant)

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home