Loading...
DUNIA
Penulis: Martha Lusiana 14:09 WIB | Senin, 08 Juni 2015

Petugas Pantai Ukraina Meninggal akibat Ranjau

Warga Ukraina, Maria (23) (kanan) dan Vanui (22) mengecam intervensi militer Rusia di Krimea, Kiev, Ukraina, pada Maret tahun lalu. Poster di sisi kanan tertulis dalam bahasa Ukraina, "Saya dari Rusia, tolong lindungi saya. Hapus senjata dan tentara dari Ukraina." (Foto: cbc.ca)

KIEV, SATUHARAPAN.COM – Satu orang petugas pantai Ukraina meninggal dan lima orang lainnya mengalami cedera, sementara komandan mereka masih belum diketahui nasibnya pada Minggu (7/6) setelah kapal mereka menabrak sebuah ranjau yang dipasang di teluk di pelabuhan Mariupol, Ukraina, ujar seorang pejabat setempat.

Seorang Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Ukraina membenarkan ada korban meninggal di rumah sakit. Petugas lainnya masih mendapat perawatan namun ia menolak mengungkap separah apa luka mereka.

“Pencarian masih berlanjut untuk satu orang lagi. Kami sudah tahu bahwa dia adalah komandan kapalnya,” kata Badan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina, dalam sebuah pernyataan.

Pinggiran kota pelabuhan Laut Azov itu sebagian besar telah dikuasai pasukan. Kiev menjadi target serangan milisi, yang diduga pro-Rusia, selama beberapa pekan terakhir.

Kota tersebut juga diserang tembakan meriam dan mortir pada September. Kota Mariupol merupakan kota pengontrol jalan utama yang menghubungkan beberapa bagian wilayah timur separatis Ukraina dengan semenanjung Krimea di Laut Hitam, yang dianeksasi Rusia pada Maret 2014. (AFP/Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home