Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 15:40 WIB | Kamis, 13 Februari 2014

Piala Dunia 2014: Iran, Kekuatan Sepak Bola Asia

Tim nasonal Iran tatkala berlaga melawan Maladewa di Teheran. (Foto: aljazeera.com)

SATUHARAPAN.COM – Iran termasuk salah satu negara yang disegani dalam sepak bola di kawasan Asia. Ini terbukti dengan berhasilnya mereka masuk dalam tiga kali penyelenggaraan Piala Dunia antara lain Piala Dunia 1978, 1998, dan 2006. Iran berhasil meraih tiga kali juara Piala Asia pada 1968, 1972, dan 1976.

Walau Iran hanya sampai tahap penyisihan grup. Arab Saudi, Iran, Jepang, dan Korea Selatan selama ini selalu menakutkan di Asia, tetapi kurang bertaji saat masuk ke arena Piala Dunia.

Semenjak Carlos Queiroz menangani tim nasional Iran, grafik permainan menanjak dan mereka tidak terkalahkan di babak Kualifikasi 1 saat menggilas Maladewa 4-0 dan 1-0.

Selanjutnya mereka masuk dalam Kualifikasi 2 Grup E Zona Asia bersama Bahrain, Qatar, dan Indonesia. Salah satu kemenangan besar yang diraih Iran adalah saat membantai Indonesia dengan 3-0 di Teheran, dan kembali mempermalukan Indonesia 1-4  di Jakarta.

Tercatat hanya Qatar yang mampu mengimbangi keperkasaan lini depan Iran yang di bawah komando, Ali Karimi dan Javad Mekounam, Qatar berhasil menahan imbang Iran 1-1 di Doha, dan 2-2 di Teheran. Sementara Bahrain bernasib sama dengan Indonesia, Iran berhasil menggulung Bahrain 6-0 di Teheran, dan imbang 1-1 di Mana’ama.

Hasilnya mereka kokoh di puncak klasemen akhir Kualifikasi 2 Grup E Zona Asia dengan nilai 12, torehan enam kali bertanding tiga kali menang, tiga kali imbang, tanpa sekali pun menderita kekalahan.

Anak asuh Carlos Queiroz terlihat makin perkasa di Kualifikasi Akhir Grup B Zona Asia dimana mereka memuncaki grup dengan 16 poin, unggul atas beberapa negara kuat di Asia Barat, seperti Uzbekistan, Qatar,  dan Lebanon dan satu negara Asia Timur, Korea Selatan.

Pada Piala Dunia 2014, Iran tergabung di Grup F bersama dengan Argentina, Iran, dan Bosnia Herzegovina. Iran belum sekali pun pernah bertanding persahabatan dengan ketiga negara lain penghuni Grup F tersebut.

Para Pemain Kunci

Javad Nekounam menjadi sosok sentral pengatur serangan di lini tengah, menggantikan Mahdi Mahdavikia yang kerap dilanda cedera.

Selain menyediakan kepemimpinan, nakhoda memberikan kreativitas bersama mantan rekan setimnya Osasuna Masoud Shojaei. Striker Reza Ghoochannejhad, dan Ashkan Dejagah bermain sebagai penyerang sayap dan di lini tengah nama Andranik Teymourian.

Peluang di Piala Dunia

Carlos Queiroz mulai menangani tim nasional Iran semenjak Kualifikasi 1 Piala Dunia Zona Asia, akan tetapi dia baru merasakan kesulitan pada beberapa terakhir yang dilalui Iran di Kualifikasi 3 Grup B Zona Asia. 

“Saya menyukai momen saat Reza Ghoochannejhad, salah satu gelandang tim nasional Iran  mencetak satu-satunya gol kemenangan kami (dalam kemenangan tandang 1-0  atas Korea) melawan Republik Korea,” kata mantan asisten Sir Alex Ferguson saat di Manchester United tersebut.

Kemenangan tersebut membawa Iran ke puncak grup dan meraih kualifikasi untuk Piala Dunia. Queiroz mengatakan kemenangan tersebut merupakan hal yang sulit karena ada begitu banyak pertandingan tandang, dan harus senantiasa aklimatisasi  suhu dan kelembaban bervariasi secara besar-besaran.

Queiroz mengatakan babak kualifikasi yang dilalui Iran bagaikan masuk ke neraka, tapi sekarang memulai perjalanannya melalui surga, karena mereka berhasil masuk putaran final Piala Dunia.

“Kita akan pergi ke sana untuk menikmati dan melakukan yang terbaik untuk membuat para fans Iran bangga sekaligus bahagia,” lanjut Queiroz.

Queiroz mengatakan sebuah tim hanya dapat bermimpi masuk Piala Dunia tanpa ada permainan di lapangan yang kuat.

“Kita tidak bisa melihat diri kita bermain di Piala Dunia tanpa kualitas dan pengalaman internasional. Selama dua tahun bekerja, mungkin saya sudah menemukan pemain Iran yang tersebar di seluruh Eropa dan membawa mereka ke markas latihan. Ketika saya pertama kali tiba kami hanya memiliki satu pemain bermain di luar negeri, tetapi sekarang kita punya enam atau tujuh,” lanjut Queiroz.

Federasi Sepak Bola Iran membebani Queiroz dengan harapan dan tanggung jawab langsung lolos ke Piala Dunia, sekaligus harapan 78 juta orang Iran.

“Ketika para pemain memikul harapan dan impian dari seluruh bangsa , itu merupakan beban berat untuk dipikul. Tapi saat mimpi menjadi kenyataan, nantinya akan ada hasil yang akan kita petik,” kata Queiroz.

Resep sukses Queiroz selama masa kualifikasi Piala Dunia menangani Iran yakni dia menerapkan strategi “senior”nya, Alex Ferguson. Queiroz merupakan mantan asisten Alex Ferguson yang dulu sempat menangani Manchester United.

“Saya belajar banyak hal yang signifikan (dari Alex Ferguson). Salah satunya adalah tentang pengaruh bahwa kepemimpinan bermakna lebih pada tingkat tertentu. Pelajaran pertama adalah percaya bahwa pemimpin menempatkan dalam orang-orang yang telah memilih, apa pun situasinya. Kita semua bekerja di bawah aura kepercayaan penuh. Rumus ini telah saya buktikan bersama Alex Ferguson dalam membangun kerajaan Manchester United,” tutup Queiroz.

Prakiraan skuad Iran untuk Piala Dunia:

Nama

Usia

Posisi

R. Ahmadi

33

Penjaga Gawang

A. Haghighi

25

Penjaga Gawang

S. Gordan

29

Penjaga Gawang

H. Kaebi

28

Bek

J. Hosseini

32

Bek

H. Aghili

33

Bek

M. Nosrati

32

Bek

E. Hajsafi

23

Bek

H. Mahini

27

Bek

P. Montazeri

30

Bek

H. Beikzadeh

30

Bek

A. Hamoodi

27

Bek

A. Sadeghi

32

Bek

A. Feshangchi

27

Bek

K. Heydari

30

Bek

A. Karimi 

35

Tengah

J. Nekounam

33

Tengah

M. Shojaei

29

Tengah

A. Dejagah

27

Tengah

A. Teymourian

30

Tengah

M.Noori

31

Tengah

M.Zeneyyedpour

27

Tengah

H. Badamaki

32

Tengah

M. Jabari

30

Tengah

Milad Noori

27

Tengah

M. Pooladi

26

Tengah

G. Hadadifar

30

Tengah

R.Ghoochannejhad

26

Tengah

H. Noroozi

28

Tengah

K. Ansarifard

23

Tengah

F. Majidi

37

Penyerang

M. Gholami

30

Penyerang

M. Khalatbari

30

Penyerang

M. Mosalman

23

Penyerang

J. Kazemian

32

Penyerang

M. Meydavoodi

29

Penyerang

S. Daghighi

28

Penyerang

(fifa.com/soccerway.com/sportsmole.co.uk/espnfc.co.uk)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home