Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Reporter Satuharapan 21:14 WIB | Kamis, 06 Maret 2014

Piala Dunia 2014: Pantai Gading Tidak Lagi Berada di Grup Neraka

Piala Dunia 2014: Pantai Gading Tidak Lagi Berada di Grup Neraka
Perkiraan skuad Pantai Gading di Piala Dunia 2014, Brasil (Foto: puma.com)
Piala Dunia 2014: Pantai Gading Tidak Lagi Berada di Grup Neraka
Didier Drogba kepemimpinannya akan mempengaruhi hasil setiap laga yang dijalani Pantai Gading di Brasil 2014 (Foto: fifa.com)
Piala Dunia 2014: Pantai Gading Tidak Lagi Berada di Grup Neraka
Sabri Lamouchi, sosok pelatih yang akan membawa Pantai Gading melakukan pembuktian diri sebagai wakil Afrika dengan prestasi terbaik di piala dunia (Foto: fifa.com)
Piala Dunia 2014: Pantai Gading Tidak Lagi Berada di Grup Neraka
Di Brasil 2014 nanti, Jepang akan tergabung di grup C bersama, Kolombia, Pantai Gading, dan Yunani. (Foto: fifa.com)

SATUHARAPAN.COM – Masyarakat Pantai Gading boleh bernafas lega di Piala Dunia 2014 kali ini, usai mengetahui bahwa tim nasional (timnas) sepak bola kebanggan mereka terhindar dari grup nereka seperti yang mereka alami pada dua penyelenggaraan piala dunia sebelumnya. Pada 2006, mereka harus menerima nasib berada satu grup dengan Belanda, Argentina, dan Serbia Montenegro, dan pada 2010 mereka ditakdirkan satu grup Bersama Brasil, Portugal, dan Korea Utara.

Hal tersebut juga memperbolehkan masyarakat Pantai Gading untuk memiliki asa yang lebih pada Brasil 2014, mereka bisa berharap Pantai Gading lolos ke babak knock out. Pantai Gading berada di Grup C bersama Kolombia, Jepang, dan Yunani.

Unggulan yang Selalu Gagal

Pantai Gading sering diunggulkan sebagai wakil Afrika yang akan tampil memukau di setiap perhelatan piala dunia yang mereka ikuti. Namun, faktanya sejak mengikuti Piala Dunia pertama kali pada 2006 di Jerman, Pantai Gading gagal lolos dari babak penyisihan grup dan selalu menempati peringkat ketiga.

Kedalaman skuad Pantai Gading memang layak menempatkan mereka sebagai unggulan wakil Afrika, berisikan beberapa pemain yang berkiprah di beberapa klub ternama Eropa seperti Didier Drogba yang kini bermain untuk Galatasaray dan gelandang jangkar mereka yang pernah bermain untuk Barcelona, Yaya Toure.

Namun ternyata tantangan yang dihadapi lebih besar dibandingkan kedalaman skuad mereka, mereka senantiasa ditantang untuk lolos dari grup neraka pada dua piala dunia sebelumnya. Di Brasil 2014, Pantai Gading ditantang untuk menyamai atau bahkan melebihi torehan yang berhasil diukir wakil Afrika lainnya, seperti Kamerun pada 1990, Senegal pada 2002, dan Ghana pada 2010, yakni menembus babak perempat final piala dunia.

Lamouchi Mantan Bintang Liga Italia

Sabri Lamouchi bukanlah sebuah nama yang asing, bagi anda penggemar Liga Italia di awal era 2000an pasti pernah mendengar nama sosok yang kini melatih timnas Pantai Gading ini.  Sabri lamouchi merupakan sosok pemain bintang yang pernah merumput bersama Parma (2000-2003) dan Inter Milan (2003-2004).

Belum memiliki karir sebagai pelatih, menjadi sebuah kejutan tersendiri bagi pendukung timnas Pantai Gading saat mengetahui Lamouchi terpilih menjadi Pantai Gading pada 2012. Lamouchi menggantikan Francois Zahoui yang berhasil membawa Pantai Gading menjadi runner up Piala Afrika 2012.

Yang lebih mengejutkan, Lamouchi mengalahkan dua nama pelatih ternama, yakni mantan pelatih Pantai Gading pada 2010, Sven Goran Errikson dan mantan pelatih senegal di Piala Dunia 2002, Bruno Metsu.

Persiapan Belum Memuaskan

Pad empat laga terakhirnya, Pantai Gading belum memperlihatkan hasil yang memuaskan bagi pendukung mereka. Tiga hasil imbang dan satu kekalahan di partai uji coba saat menghadapi Meksiko merupakan sebuah catatan yang kurang baik jelang bergulirnya Piala Dunia 2014

Empat pertandingan terakhir Pantai Gading:

Uji coba   5/3          belgia vs pantai gading          : 2-2

Ppd          16/11      senegal vs pantai gading        : 1-1

Ppd          7/9          pantai gading vs maroko        : 1-1

Uji coba   14/8        meksiko vs pantai gading       : 4-1

*PPD : Pra Piala Dunia

Pada piala dunia 2014, Pantai Gading diperkirakan masih menggunakan kekuatan dari pemain-pemain lama mereka. Di lini belakang Kolo Toure akan diberi kepercayaan sebagai komandan untuk menggalang pertahanan, sedangkan di lini tengah, Yaya Toure akan bahu membahu bersama gelandang milik Newcastle United, Tiote.

Sementara itu, didier drogba masih akan dipercaya sebagai penggedor pertahanan lawan sekaligus kapten timnas Pantai Gading. Di lini depan Drogba akan didukung oleh Gervinho dan salomon Kalou di sisi kiri dan kanannya.

Perkiraan Skuad Pantai Gading Piala Dunia 2014

Penjaga Gawang: Boubacar Barry Copa (Ksc Lokeren OV), Brou Benjamin Angoua (Valenciennes FC), Sylvain Gbohouo (Sewe Sports)

Bek: Arthur Boka (VfB Stuttgart), Kolo Toure (Liverpool FC), Ouamane Viera Diarrassouba (Caykur Rizespor), Constant Djakpa (Eintracht Frankfurt), Siaka Tiene (Montpellier HSC), Sol Bamba (Trabzonspor), Serge Aurier (Toulouse FC)

Gelandang: Didier Zokora (Trabzonspor), Jean Jacques Gosso (Genclerbirligi SK), Cheikh Tiote (Newcastle United), Yaya Toure (Machester City), Romaric (Real Zaragoza), G. Serey Die (FC Basel)

Penyerang: Seydou Doumbia (CSKA Moscow), Gervinho (AS Roma), Didier Drogba (Galatasaray), Wilfried Bony (Swansea City), Salomon Kalou (Lille OSC), Lacina Traore (Everton)

Pelatih: Sabri Lamouchi (Prancis) (fifa.com/goal.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home