Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 16:35 WIB | Rabu, 14 Desember 2016

PKB: Isu SARA Mudah Buat Masyarakat Terprovokasi

Ilustrasi. Semangat belajar siswa SD di salah satu sekolah terluar di daerah Kupang, NTT. (Foto: Dok.satuharapan.com/seratusinstitute.com)

JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding berharap aparat keamanan bersikap cepat dan tanggap dalam menangani kasus bernuasa Suku, Agama, Ras dan antargolongan (SARA).

Hal ini, kata Karding  karena kasus bernuansa SARA sangat mudah membuat masyarakat terprovokasi.

“Masyarakat kita sangat sensitif. Mereka mudah beraksi saat ada informasi kasus berbasis SARA,” kata Karding saat ditanya wartawan mengenai kasus penyerangan massa ke salah seorang tahanan di Mapolsek Sabu Barat, Nusa Tenggara Timur, hari Rabu (14/12).

Sekretaris Jenderal DPP PKB ini mengatakan peran tokoh masyarakat dan agama juga sangat penting dalam mengantisipasi kasus bernuansa SARA. Yang tidak kalah penting, kata Karding, ketegasan pemerintah dalam menyikapi berbagai informasi bernuansa SARA yang menyebar di berbagai media sosial.

“Pemerintah harus tegas menindak dan mengantisipasi informasi berbasis SARA,” kata dia.

Peran media massa juga tidak kalah penting dalam menjaga keharmonisan di masyarakat. Karding mengatakan media massa harus banyak menyajikan berita yang menyejukan. Bukan malah sebaliknya, bertindak memanas-manasi keadaan yang memang sudah panas.

“Berita-berita positif dan konstruktif harus banyak disajikan kepada masyarakat,” katanya.

Karding berharap tewasnya tahanan kepolisian karena aksi massa tidak terulang lagi. Menurutnya negara harus menjamin rasa aman dan keadilan masyarakat melalui penegakan hukum.

“Jangan ada persepsi penegak hukum kalah dengan massa kekuatan massa,” kata dia.

Sebelumnya ribuan massa menyerang seorang tahanan Polsek Sabu Barat yang menjadi pelaku penusukan terhadap tujuh orang siswa SDN 1 Meba. Akibat kejadian itu pelaku tewas di tangan massa yang berhasil membobol sel tahanan Mapolsek Sabu Barat. Menurut informasi yang berkembang, kemarahan massa salah satunya juga dipicu oleh status pelaku yang merupakan warga pendatang. (PR)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home