Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 10:46 WIB | Minggu, 19 Februari 2023

PM Inggris Serukan Peningkatan Bantuan Senjata untuk Ukraina

Disebutkan bantuan senjata juga untuk melindungi Eropa dari Agresi Rusia.
Rishi Sunak, Perdana Menteri Inggris Raya, menyampaikan pidato selama Konferensi Keamanan Munich di Munich, Jerman, Sabtu, 18 Februari 2023. Konferensi Keamanan Munich (MSC) ke-59 berlangsung dari 17 Februari hingga 19 Februari, 2023 di Bayerischer Hof Hotel di Munich. (Foto: Sven Hoppe/dpa via AP)

MUNICH, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Inggris. Rishi Sunak. pada Sabtu (18/2) meminta para pemimpin dunia untuk "melipatgandakan" dukungan untuk Ukraina, dengan mengatakan senjata tambahan dan jaminan keamanan diperlukan untuk melindungi negara dan seluruh Eropa dari agresi Rusia sekarang dan di masa depan.

Sunak menyampaikan pesan itu dalam pidatonya di Munich Security Conference, pertemuan tahunan kepala negara, menteri pertahanan, dan pemimpin dunia lainnya. Konferensi tahun ini difokuskan pada ancaman terhadap aturan hubungan internasional yang diterima hampir setahun setelah pasukan Rusia menginvasi Ukraina.

Menyoroti komitmen Inggris baru-baru ini untuk menyediakan tank tempur, sistem pertahanan udara canggih, dan rudal jarak jauh ke Ukraina, Sunak mendesak negara-negara lain untuk mengikutinya sebelum Rusia melancarkan serangan musim semi yang diperkirakan.

“Sekarang saatnya menggandakan dukungan militer kita,” kata Sunak. “Ketika Putin memulai perang ini, dia bertaruh bahwa tekad kita akan goyah. Bahkan sekarang dia bertaruh kita akan kehilangan keberanian.”

Sunak juga meminta NATO untuk memberikan jaminan keamanan jangka panjang bagi Ukraina. Komitmen semacam itu diperlukan untuk melindungi Ukraina dari agresi Rusia di masa depan dan untuk melindungi sistem aturan internasional yang telah membantu menjaga perdamaian sejak akhir Perang Dunia II, kata Sunak.

“Ini tentang keamanan dan kedaulatan setiap negara,” kata perdana menteri. “Karena invasi Rusia, kejahatan perangnya yang menjijikkan, dan retorika nuklirnya yang tidak bertanggung jawab adalah gejala dari ancaman yang lebih luas terhadap semua yang kami yakini.” (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home