Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 14:30 WIB | Minggu, 25 Mei 2014

PM Israel: Pembunuhan Brussels Akibat “Hasutan” Anti-Semit

Polisi menutup Jalan di sekitar museum di pusat kota Brussels setelah kejadian penembakan. (Foto: bbc.co.uk)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Perdana menteri Israel pada Sabtu (24/5) dini hari mengatakan serangan di Brussels Jewish Museum, yang menimbulkan korban meninggal tiga orang dan menyebabkan satu orang terluka parah, merupakan hasil dari sentimen anti-Yahudi dan Israel di Eropa.

“Tindakan pembunuhan itu merupakan hasil dari penghasutan terus menerus melawan Yahudi dan negaranya,” kata Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

“Fitnah dan kebohongan terhadap Negara Israel terus terdengar di wilayah Eropa bahkan saat kejahatan terhadap kemanusiaan dan tindakan pembunuhan yang terjadi di wilayah kami secara sistematis diabaikan,” ujarnya.

Menteri Dalam Negeri Belgia Joelle Milquet mengatakan terlalu dini untuk menentukan apakah itu merupakan serangan anti-Semit, namun mengingat target serangan “ada alasan kuat untuk menganggapnya begitu.”

Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengulangi sentimen Netanyahu, dengan menyalahkan “hasutan anti-Semit dan Israel yang diutarakan sebagai seruan untuk memboikot produk Israel”.

“Aktivitas ‘pro-Palestina’ yang... seruan untuk memboikot ‘produk-produk Yahudi’ dan tindakan agresif terhadap satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah, murni anti-Semit dan bukan bagian dari sengketa wilayah yang sah secara politik,’” ucapnya dalam sebuah pernyataan.

Sementara keamanan di lokasi kejadian penembakan telah ditingkatkan setelah pada Sabtu (24/5) seorang pria bersenjata tiba-tiba menembak orang-orang di dekat Brussels Jewish Museum.
 
Seorang pria yang ditahan polisi tak lama setelah serangan itu telah dibebaskan tanpa dakwaan. Perburuan terhadap pelaku sedang digalakkan pada tersangka lain.
 
Seorang korban keempat masih dalam Kondisi Kritis. Dua korban meninggal adalah pasangan turis dari Israel Tel Aviv berusia 50-an tahun, kata Kementerian Luar Negeri Israel pada hari Minggu (25/5).
 
Kantor kejaksaan Belgia mengatakan korban tertembus peluru di wajah atau tenggorokan.
 
Wali kota Brussels Yvan Mayeur mengatakan, penembakan itu mungkin "aksi teroris". (AFP/bbc.co.uk

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home