Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 15:47 WIB | Kamis, 18 Februari 2016

PMI First Aid Aplikasi Pertolongan Pertama Demam Berdarah.

Ilustrasi: Aplikasi PMI First Aid pertolongan pertama pada DBD. (Foto: tangguhbencana.net)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pada musim penghujan ini, kejadian penyakit demam berdarah (DBD) di Indonesia cenderung meningkat. Kementerian Kesehatan RI per Januari 2016 mencatat sebanyak 3.298 kasus DBD dengan jumlah kematian 50 kasus di Indonesia, dengan 492 kasus DBD dan 25 kasus meninggal terjadi di wilayah kejadian luar biasa (KLB) di 11 kabupaten/kota di tujuh propinsi: Banten (KabTangerang), Bengkulu (Kota Bengkulu), Bali (Denpasar dan Gianyar), Gorontalo (Kota Gorontalo), Sulawesi Selatan (Bulu kumba, Pangkep, Luwu Utara, Wajo), Sumatera Selatan (Lubuk Linggau), dan Papua Barat (Kaimana).

Berdasarkan pertimbangan itu, tindakan pencegahan dengan melakukan 3 M Plus, seperti dikutip dari situs pmi.or.id, perlu dilakukan seperti berikut ini:

-Menguras, yakni membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, wadah air minum, penampung air lemari pendingin, dispenser, dan lain-lain

-Menutup rapat tempat-tempat penampungan air

-Mendaur ulang atau memanfaatkan kembali barang bekas, yang memiliki potensi untuk menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk sebagai vektor pembawa virus, yang dapat menularkan demam berdarah

Plus, dapat berupa: menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk/obat antinyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi rumah, menggunakan pakaian berwarna cerah dan menutup anggota badan (lengan panjang), menghindari menggantung pakaian di dalam rumah yang dapat menjadi tempat istirahat nyamuk.

-Merujuk ke puskesmas/rumah sakit terdekat jika ditemukan dugaan penyakit DBD di masyarakat, dengan gejala sebagai berikut: Demam mendadak yang bertahan hingga 3 - 5 hari, bisa disertai dengan sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, nyeri di bagian belakang mata, ruam/bintik merah pada kulit. Pada beberapa kasus yang parah, dapat menyebabkan perdarahan.

Selain itu, kita juga dapat Mendownload/Install Download SEE, di sini : https://www.dropbox.com/sh/hyy361pwfpkicqg/AAAw-rYUaDcLOvdgoiYfTyGda?dl=0, secara gratis dan menyosialisasikan penggunaan aplikasi mobile phone (PMI First Aid), untuk pertolongan pertama khusunya Demam Berdarah.

Caranya:

-Untuk pengguna android, klik Play Store atau Google Play, dan untuk pengguna iphone atau ipad klik appsstore.

-Cari PMI First Aid sampai Anda menemukan aplikasi PMI First Aid. Selanjutnya klik Install untuk mengaktifkan aplikasi ini di smartphone Anda.

-Khusus untuk pertolongan pertama pada Demam Berdarah, Anda dapat menemukan informasinya pada kolom:

-Pelajari: Klik pada pilihan Demam Berdarah

-Bersiaplah: Klik pada pilihan pandemi, lalu klik pada pilihan Demam Berdarah

-Darurat: Klik pada pilihan Demam Berdarah

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home