Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 17:29 WIB | Jumat, 15 Januari 2016

PMP Dharma Jaya Dibatalkan, Swasembada Sapi Tetap Jalan?

Ilustrasi: Pekerja sedang memberikan pakan kepada sapi-sapi yang siap dijual untuk hewan kurban. (Foto: Dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) untuk Badan Usaha Milik Daerah PD Dharma Jaya tidak dicantumkan dalam evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 karena belum melampirkan analisa investasi.

PD Dharma Jaya selama ini berfungsi sebagai pengaman pasokan pangan di Jakarta. Namun, ketika PMP dibatalkan, dapatkah BUMD ini merealisasi angan-angan DKI Jakarta untuk swasembada sapi?

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat menyatakan PD Dharma Jaya masih mendapatkan harapan pada APBD Perubahan (APBD-P) pada Juli 2016 mendatang.

“Tapi nanti akan kita kawal lagi, kalaupun seumpama nggak bisa lagi, kita masih ada APBD Perubahan. Nanti bisa kita masukin,” kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, hari Jumat (15/1).

Meski demikian, Djarot akan tetap mencari jalan agar program swasembada sapi ini tetap lanjut. Menurutnya, swasembada sapi ini perlu dilakukan agar dapat memutus mata rantai mafia-mafia sapi di Jakarta.

“Ini perlu kita dorong terkait dengan kesiapan Jakarta untuk memotong mata rantai mafia daging itu dengan menyediakan stok sapi,” kata dia.

“Kemarin kan kita akan beli lahan di rumpin ya dengan PD Dharma Jaya. Setelah kita kaji ternyata di sana ada (lahan), kemudian kita berpikir kenapa kita beli lahan? Makanya kemarin Perhutani datang diundang ke sini bersama PD Dharma Jaya juga dan perhutani sudah bersedia menyediakan lahan sehingga untuk dana pembelian lahan itu tidak diperlukan lagi, jadi tinggal mengisi lahan. Saya pikir itu akan lebih bagus.”

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home