Loading...
BUDAYA
Penulis: Sabar Subekti 15:01 WIB | Selasa, 04 Februari 2014

Polisi Buru Pedagang Narkotika Yang Jual ke Aktor Philip Seymour Hoffman

Aktor Philip Seymour Hoffman. (Foto: Ist)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Kantor Pengujian Medis (Medical Examiner), New York, Amerika Serikat, akan melakukan otopsi terhadap  jenazah aktor pemenang Oscar, Philip Seymour Hoffman, seperti dilaporkan televisi CNN, hari Senin (3/2). Dan polisi tengah mengumpulkan informasi tambahan tentang apa yang dilakukan Hoffman pada hari-hari menjelang kematiannya.

Hoffman (46 tahun) ditemukan meninggal di apartemennya di West Village pada hari Minggu (2/2) sekitar pukul 11:30 waktu setempat. Dia disebutkan meninggal karena overdosis heroin. Menurut New York Daily News, Hoffman ditemukan dengan jarum suntik di lengannya dan dilaporkan ditemukan hampir 50 kantong heroin di seluruh rumahnya.

Awalnya, polisi melaporkan bahwa mereka menemukan delapan amplop heroin, dengan enam amplop yang telah kosong dan dua lainnya masih penuh. Narkotika itu ditemukan pada tas yang bertanda logo Ace of Spades dan Ace of Hearts. Menurut New York Post, petunjuk itu akan digunakan sebagai titik awal memburu agen obat terlarang yang menjual kepada Hoffman di seluruh kota New York.

Seorang saksi mengatakan kepada polisi bahwa dia melihat Hoffman menarik sejumlah besar uang tunai dari ATM di dekat rumahnya, sebelum memberikan uang kepada dua orang yang mungkin untuk membayar obat-obatan itu. Penegak hukum setempat percaya bahwa ini adalah terakhir kali Hoffman terlihat ketika masih hidup.

Hoffman telah lama berurusan dengan penyalahgunaan zat di masa lalu. Aktor pemenang Academy Award itu pernah 10 hari dirawat di fasilitas detox pada Mei lalu. Sebelumnya diduga dia terlibat masalah kecanduan yang dimulai pada usia 20-an.

"Semua itu (narkotika dan alkohol), ya, itu adalah sesuatu yang saya bisa dapatkan di tangan saya... Saya suka itu semua," kata dia pada acara "60 Minutes" yang disiarkan CBS dalam sebuah wawancara tahun 2006, seperti diungkapkan kembali oleh Huffington Post. "Saya pergi  (ke fasilitas rehabilitasi), saya sadar ketika saya berusia 22 tahun. Anda menjadi panik ... dan saya panik untuk hidup saya. Seperti itulah."

Seorang pejabat penegak hukum mengatakan bahwa hasil tes telah mengkonfirmasikan bahwa ada heroin dalam pada beberapa dari puluhan paket plastik yang ditemukan di apartemen New York City di mana Philip Seymour Hoffman ditemukan meninggal. Pejabat itu tengah bekerja untuk menentukan apakah obat-obat itu dicampur atau tercemar dengan bahan lain.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home