Polisi Jerman Selidiki Ratusan Kasus Kejahatan Perang Rusia di Ukraina
BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Polisi Jerman sedang menyelidiki beberapa ratus kasus yang berpotensi menunjukkan kejahatan perang oleh Rusia di Ukraina. Itu termasuk oleh pejabat politik dan militer yang diduga terkait dengan dugaan pelanggaran.
"Sampai sekarang kami telah menerima tiga digit petunjuk," kata Holger Muench, kepala polisi federal BKA kepada surat kabar Welt am Sonntag, hari Sabtu (18/6).
Penyelidikan tidak hanya mencakup tersangka pelaku kejahatan perang tetapi juga pejabat politik dan militer, katanya. "Ini adalah bagian tersulit dari penyelidikan kami, pekerjaan teka-teki yang rumit," tambahnya.
“Tujuan kami yang jelas adalah untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas kekejaman, untuk membuktikan tindakan mereka melalui penyelidikan kami dan membawa mereka ke pengadilan,” termasuk di Jerman.
Negara tersebut menerapkan yurisdiksi universal yang memungkinkan negara asing untuk menuntut kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang dan genosida, di mana pun mereka dilakukan.
Namun "itu mungkin memakan waktu" karena penyelidikan terkait dengan konflik Ukraina baru di tahap "awal", kata Muench.
BKA dibantu dalam penyelidikannya oleh dinas intelijen luar negeri Jerman, antara lain, yang misalnya merekam percakapan radio tentara Rusia.
Penyelidik Jerman juga dapat dikirim ke Ukraina, kata Muench, seraya menambahkan bahwa mereka memerlukan mandat internasional untuk melakukannya.
Komisi Ukraina PBB pada hari Rabu mengkonfirmasi menerima beberapa tuduhan pelanggaran hak asasi manusia oleh pasukan Rusia, tetapi mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apakah itu merupakan kejahatan perang. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Polri Terima 18 Personel Penyandang Disabilitas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen...