Loading...
INDONESIA
Penulis: Kartika Virgianti 19:29 WIB | Selasa, 07 Oktober 2014

Polres Bondowoso Bangun Kebersamaan Lewat Arung Jeram

Arung jeram jajaran Polres Bondowoso, Jawa Timur. (Foto: Antara)

BONDOWOSO, SATUHARAPAN.COM – Jajaran Polres Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (7/10) membangun kebersamaan para pimpinan dengan anggotanya lewat kegiatan arung jeram dan bersepeda santai.

Sebelum berarung jeram, Kapolres Bondowoso, AKBP M. Sabilul Alif dan Wakapolres Komisaris Polisi, Mudawaroh bersama dengan perwira dan para anggota Polres terlebih dahulu melaksanakan kegiatan sepeda santai bersama.

Mereka berangkat dari rumah dinas Kapolres menuju arah Kecamatan Wonosari dan berakhir di Polsek Tegalampel, dengan jarak tempuh sekita 13 km. Selanjutnya Kapolres Bondowoso bersama anggota melanjutkan kegiatan arung jeram.

Kegiatan arung jeram dilaksanakan di salah satu operator bernama Bosamba Rafting, yang terletak di Desa Tamankrocok, Kecamatan Tegalampel. Bosamba merupakan singkatan dari Bondowoso dan Sampean Baru. Wisata yang memacu adrenalin tersebut memanfaatkan aliran Sungai Sampean Baru yang membelah Kota Bondowoso.

“Ini juga dalam rangka meramaikan objek wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Bondowoso. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan memelihara aset Bondowoso ini,” kata Sabilul Alif.

Mantan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya itu mengatakan bahwa Bosamba adalah objek wisata yang tengah dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso dengan menyajikan wisata petualangan dipadu keindahan alam di sepanjang sungai yang dilalui oleh pelaku arung jeram.

“Wisata arung jeram ini cukup menantang dengan waktu tempuh sekitar 2-3 jam melalui berbagai tipe jeram. Kita bisa berpetualang sambil menikmati pemandangan dinding tebing pada jalur aliran sungai seolah-olah kita masuk gua atau terowongan tanpa atap dan pada titik tertentu kita bisa mendapatkan sarang kelelawar yang banyak di kedua sisi tebing aliran sungai,” dia menguraikan.

Sabilul Alif berharap agar objek wisata petualangan di Bosamba ini bisa terus berkembang, terlebih didukung oleh sarana yang memadai, termasuk akses menuju lokasi yang sangat mudah dijangkau karena dapat dilewati oleh transportasi umum. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home