Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 08:22 WIB | Selasa, 06 Desember 2016

Polri: Korban Pesawat Belum Ditemukan Lagi

Anggota TNI AL membantu pencarian korban pesawat milik Polri yang jatuh di Perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu (3/11). Pesawat jenis C-28 Sky Truck yang membawa 15 penumpang serta awak kabin jatuh di Perairan Kabupaten Lingga. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Direktur Eksekutif Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri, Kombes Pol Anton Castilani mengatakan hingga hari Selasa (6/12) pagi belum ditemukan lagi korban jatuhnya pesawat Polri di Perairan Lingga, Riau.

"Tim SAR masih melakukan pencarian korban pesawat jenis M-28 Skytruck dengan nomor registrasi P-4201 di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau pada Sabtu (3/12)," kata Anton dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa (6/12). 

Dikatakan bahwa temuan korban jatuhnya pesawat Skytruck pada hari pertama (Sabtu, 3/12) belum dapat diidentifikasi.

"Temuan (korban) hari pertama belum dapat diidentifikasi. Pagi ini, sampel DNA (korban) akan dikirimkan ke Laboratorium DNA Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Jakarta," ucap Anton.

Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepri dibantu Mabes Polri mulai melakukan identifikasi dengan mengambil DNA potongan jenazah korban pesawat Polri tersebut.

"Hari ini tim kami mulai bekerja mengambil DNA dari masing-masing bagian tubuh untuk dicocokkan satu dengan yang lain," kata Kabid Dokkes Polda Kepri AKBP Jarot Wibowo di Batam, Senin (3/12).

Ia mengatakan, sejauh ini korban yang ditemukan oleh tim evakuasi merupakan potongan-potongan tubuh korban pesawat yang diketahui jatuh dan meledak di laut.

"Jadi nanti akan dicocokan satu dengan yang lain dan disandingkan dengan data ante mortem yang masuk," kata dia.

Jarot mengatakan, sejauh ini yang sudah masuk ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam terdiri dari empat kantung jenazah dan satu kotak sterofom berisi bagian-bagian tubuh korban.

"Bantuan dari Mabes Polri yaitu satu ahli DNA dan satu senor ahli forensik sudah tiba di RS Bhayangkara untuk membantu proses identifikasi," kata Jarot.

Ia mengatakan, secara total ada 30 orang petugas yang akan terlibat dalam proses identifikasi jenazah korban pesawat jatuh di Lingga. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home