Prancis Beri Penghargaan Tertinggi Jurnalis AFP Yang Tewas di Ukraina
PARIS, SATUHARAPAN.COM-Prancis secara anumerta menghadiahkan jurnalis video AFP Arman Soldin, yang terbunuh saat bekerja di Ukraina, penghargaan Legiun d'Honneur (Legion of Honour).
Soldin diberi penghargaan tertinggi pada 28 Juni 2023 melalui keputusan presiden yang dikeluarkan pada hari Kamis (13/7), menurut surat kabar resmi Prancis.
Soldin, koordinator video AFP di Ukraina, tewas dalam serangan roket di timur negara itu pada 9 Mei, lebih dari setahun setelah invasi Rusia. Dia berusia 32 tahun.
Soldin adalah bagian dari tim reporter AFP yang disematkan bersama tentara Ukraina di dekat kota Bakhmut yang terkepung, yang pada saat itu menjadi pusat pertempuran yang menjadi sasaran setiap hari oleh pasukan Rusia.
Tim sedang berjalan kembali ke mobil mereka di dekat desa Chasiv Yar ketika mereka diserang oleh roket Grad.
Kematian Soldin memicu curahan simpati dan penghormatan dari seluruh dunia, dan Prancis meluncurkan penyelidikan kejahatan perang.
Sedikitnya 17 jurnalis dan pekerja media tewas di Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari 2022, menurut angka dari Komite Perlindungan Jurnalis. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Petugas KPK Sidak Rutan Gunakan Detektor Sinyal Ponsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar inspeksi mendadak di...