Prancis Juga Selidiki Video ISIS Libatkan Anak-anak

PARIS, SATUHARAPAN – Jaksa di Paris, Prancis telah membuka penyelidikan terhadap video yang dikaitkan dengan ISIS yang menyruh anak-anak terlibat dalam pembunuhan.

 Video itu menampilkan dua anak yang disebutkan warga Prancis, dan menyuruh mereka mengambil bagian dalam pembunuhan terhadap tahanan Suriah, sumber peradilan, hari Senin (16/5) seperti dikutip AFP.

Video berdurasi 14 menit itu berjudul "In My Father's Footsteps'' (Mengikuti Jejak Ayah Saya) Video itu dirilis pada hari Minggu (15/5) oleh militan Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS) yang menunjukkan seorang anak remaja yang mengatakan bahwa dia tinggal di Prancis. Dia menyebut sebagai "anak seorang pejuang Prancis yang mati syahid".

Pada video itu terlihat juga ada anak yang lain. "Identitas mereka sejauh ini belum dipastikan dan kewarganegaraan mereka belum dikonfirmasi," kata sumber yang dekat dengan penyelidikan.

Penyelidikan dibuka pada hari Minggu mengenai kemungkinan tindakan yang berkaitan dengan terorisme dan yang terkait, oleh badan intelijen Prancis dan unit anti-terorisme di kepolisian dan peradilan.