Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 09:42 WIB | Selasa, 12 Mei 2015

Prancis Minta AS Cabut Embargo Kuba

Presiden Prancis Francois Hollande tiba di Jose Marti Airport, Havana, 10 Mei 2015. Hollande merupakan pemimpin Prancis pertama yang berkunjung ke Kuba selama lebih dari seabad terahir sekaligus pemimpin Barat pertama yang melakukan kunjungan ke Havana sejak pengumuman mendadak terkait pemulihan kembali hubungan antara Washington dan Havana pada Desember. (Foto: AFP)

HAVANA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Prancis Francois Hollande, Senin (11/5), meminta embargo Amerika Serikat terhadap Kuba dicabut saat dia melakukan kunjungan bersejarah ke Kuba, yang pertama oleh seorang pemimpin Barat sejak Washington dan Havana memperbaiki hubungan.

Berbicara mengenai embargo perdagangan dan finansial yang berlaku sejak 1962, Hollande mengatakan Prancis akan melakukan apa pun agar “langkah yang telah merusak pembangunan Kuba itu akhirnya bisa dicabut, dibatalkan.”

Hollande, presiden pertama Prancis yang mengunjungi Kuba, mengatakan kunjungannya dilakukan “pada waktu yang sangat penting namun juga tidak pasti,” saat AS dan Uni Eropa sama-sama ingin memperbaiki hubungan dengan Havana.

Prancis akan melakukan apa pun yang mereka bisa untuk “memastikan kembali peluang tersebut,” katanya dalam sebuah pidato di University of Havana.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan bahwa AS dan Kuba akan memperbaiki hubungannya setelah lebih dari setengah abad pada Desember lalu.

Sejak saat itu presiden Obama Menggunakan otoritas eksekutifnya untuk melonggarkan beberapa aspek dalam embargo AS, termasuk larangan bepergian dan pengiriman uang ke Kuba. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home