Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta 11:28 WIB | Sabtu, 22 Juni 2013

Prandelli Minta Maaf Ke Balotelli Atas Komentar Rasisme

Prandelli Minta Maaf Ke Balotelli Atas Komentar Rasisme
Cesare Prandelli, pelatih tim nasional Italia (foto: www.corriere.com)
Prandelli Minta Maaf Ke Balotelli Atas Komentar Rasisme
Mario Balotelli (foto: www.mirror.co.uk)

RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM - Pelatih tim nasional sepakbola Italia, Cesare Prandelli telah meminta maaf atas komentar yang menghina warna kulit Mario Balotelli seperti dikutip dari soccernews.com. pada Jumat (21/6).

Pada sesi latihan menjelang pertandingan besar melawan Brazil dalam lanjutan Piala Konfederasi 2013 tanggal (22/6) nanti malam, Prandelli “bercanda” dengan mengatakan bahwa silahkan timnya tinggal di dalam ruangan ganti pakaian, kecuali Balotelli, karena ia memiliki warna kulit yang berbeda.

Menurut soccernews.com Prandelli kemudian mengatakan komentar itu 'lelucon', dan meminta maaf untuk kalimat bernada rasial tersebut.

Balotelli saat ini tidak berada bersama-sama dengan tim nasional Italia karena pekerjaan amal di Salvador, padahal masih ada pertandingan Italia melawan Brasil sebagai pertandingan akhir Grup A Piala Konfederasi pada hari Sabtu (22/6) nanti malam, dengan kondisi bahwa kedua negara sudah lolos ke semifinal.

"Sebelum aku mengatakan sesuatu tentang warna kulit kita," kata Prandelli. "Saya senang kami mengklarifikasi bahwa isu tentang mengapa ia adalah satu-satunya yang diperbolehkan keluar,” ujar mantan pelatih klub Fiorentina itu.

“Dia dikelilingi oleh semua orang, tetapi ia bekerja dengan amal dan melakukan sesuatu yang baik.” tutur Prandelli.

Prandelli mengatakan bahwa meskipun ada keraguan atas performa tim nasional Italia dalam menjalani sisa turnamen tersebut, ia mengatakan timnya tidak punya pikiran untuk pulang dari turnamen yang diselengarakan di Brazil tersebut. “Kembali ke rumah adalah sesuatu yang kita tidak pikirkan sama sekali," kata Prandelli.

"Tentu saja dalam beberapa hari terakhir situasi telah berubah karena sementara kami berada di Rio, semuanya baik-baik saja, kami pergi mengelilingi kota ini tanpa masalah.” ujar Prandelli.

Prandelli menepis rumor anggota dari Asosiasi Sepakbola Italia telah mendekati FIFA untuk meninggalkan turnamen, sehubungan dengan kerusuhan di Brazil. "Dewan kami belum mengusulkan kembali ke rumah untuk pejabat FIFA," katanya.

"Tentu saja, sebagai olahragawan ingin melihat pertandingan sepak bola besok dan memberikan kebahagiaan kepada para pendukung, dan kami berharap untuk tidak melihat orang-orang protes di luar stadion, karena itu akan menjadi kontradiksi lengkap." pungkasnya.

Menurut soccernews.com, Italia dan Brasil akan melakukan pertempuran di Itaipava Arena Fonte Nova di Salvador, Bahia, Brazil dengan kedua negara tercatat tak terkalahkan dalam delapan pertandingan di kancah sepakbola internasional. Orang-orang Italia belum pernah mengalahkan Brazil sejak 1982.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home