Loading...
INDONESIA
Penulis: Bayu Probo 09:55 WIB | Jumat, 06 Maret 2015

Presiden akan Kunjungan Kerja ke Jawa Timur

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kiri) dan Wakil Kapolri Komjen Pol. Badrodin Haiti (kanan) memberikan keterangan pers usai membuka acara Rapim TNI dan Polri Tahun 2015 di Gedung STIK, Jakarta, Selasa (3/3). Rapim TNI dan Polri tersebut mengambil tema Sinergitas TNI-Polri Penggerak Revolusi Mental. (Foto: Antara/Widodo S. Jusuf)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana, Jumat (6/3) pagi, bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja hingga Sabtu mendatang.

Presiden dan rombongan berangkat dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 07.45 WIB. Kepala Negara dijadwalkan mengunjungi Madiun dan Ponorogo.

Presiden Tegaskan Tak Akan Barter Terpidana Australia

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan melakukan barter terpidana sebagaimana yang sempat ditawarkan pihak Australia terkait warganya yang menjadi terpidana mati kasus narkoba di Indonesia.

"Tidak ada," kata Presiden Jokowi ketika ditanya wartawan soal barter terpidana itu di Bogor setelah menghadiri perayaan Cap Go Meh di pelataran Vihara Dhanagun, Kota Bogor, Kamis sore.

Meski secara tegas menolak tawaran itu, Presiden menegaskan akan tetap menjaga hubungan baik dengan negara tetangga dengan batasan-batasan yang menurut dia harus dihormati satu sama lain.

Ia berpendapat bahwa hubungan baik dengan negara sahabat tetap memiliki batasan yang tidak bisa saling diganggu gugat.

"Kedaulatan hukum tetap kedaulatan hukum, kedaulatan politik tetaplah kedaulatan politik," katanya.

Presiden mengingatkan kejahatan narkoba sudah sangat masif akibat praktik peredaran narkoba yang dilakukan para bandar dan mafia internasional.

Sudah jutaan orang meninggal karena narkoba, jutaan yang lain menjalani rehabilitasi, dan banyak di antaranya yang sudah tak mungkin bisa disembuhkan.

"Korban-korbannya lihat, 4,5 juta. Jangan hanya dilihat yang dieksekusi saja," katanya. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home