Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 21:04 WIB | Senin, 12 Januari 2015

Presiden Berikan Rp 250 Juta untuk Kelompok Rajut

Presiden Joko Widodo mengunjungi pusat industri rajut di Bandung. (Foto: setkab.go.id)

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan dana Rp 250 juta untuk kelompok rajut di Pusat Industri Rajut Binongjati Kota Bandung, Jawa Barat.

"Bantuan untuk kelompok. Untuk tambahan dikit, saya bantu 250 juta rupiah. Untuk bareng-bareng loh. Saya serahkan kepada kelompok," kata Presiden Jokowi saat berdialog dengan para perajin rajut di Rumah Ramah Pusat Industri Rajut Binongjati Bandung, Senin (12/1).

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyarankan agar para perajin rajut di kawasan tersebut membuat semacam showroom bersama untuk memajang produk-produknya.

"Kemudian tempat parkirnya juga harus ada. Nanti kalau rampung semuanya, jalannya sudah, pemerintah pusat Insya Allah membantu," kata dia.

Selain itu, lanjut Presiden, para perajin rajut tersebut harus lebih banyak lagi tentang desain kepada ahli desain di ITB.

"Tapi memang kalau ada sentuhan desainya itu dinaikan tidak terasa. Saya juga dulu bekerja di bidang desain. Sentuhan desain dibuat lebih bagus lagi maka barangnya bisa berubah jadi lebih bagus dan harganya menjadi lebih bersaing," kata dia.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut perwakilan perajin rajut Binongjati berharap agar Presiden Jokowi membantu pembangunan akses jalan dari Jalan Kiaracondong ke Binongjati Bandung sepanjang 100 meter.

"Karena kendaraan aksesnya enggak terlalu jauh. Dengan ada akses jalan masuk itu maka mudah-mudahan makin maju Rajut Binongjati Pak Presiden," kata perwakilan Komunitas Rajut Binongjati Wondo. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home