Loading...
RELIGI
Penulis: Melki Pangaribuan 19:30 WIB | Sabtu, 08 April 2017

Presiden Jokowi: Agama Jangan Dipolitisasi Jadi Komoditas

Nilai agama penting dalam berpolitik
Presiden Joko Widodo hadir di Pondok Pesantren Kholifatulloh Singo Ludiro untuk meresmikan masjid dan gedung sholawat di Kecamatan Mojolasan, Kabupaten Sukoharjo, hari Sabtu (8/4). (Foto: BPMI Setpres)

SUKOHARJO, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo kembali menjelaskan pandangannya tentang hubungan agama dengan kehidupan bernegara. Sebelumnya Presiden sudah menyampaikan hal ini di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah pada akhir Maret lalu.

Intinya, Presiden tidak ingin memisahkan nilai-nilai agama dalam politik. Yang penting adalah, "Jangan sampai agama dipolitisasi menjadi komoditas,” kata Presiden Jokowi di Pondok Pesantren Kholifatulloh Singo Ludiro, Kecamatan Mojolasan, Kabupaten Sukoharjo, hari Sabtu (8/4).

Agama menurut Presiden, merupakan faktor penting dalam politik karena setiap keputusan kebijakan harus dilandasi dengan nilai-nilai kejujuran, nilai-nilai moralitas yang ada dalam setiap agama. Oleh karenanya politik dan agama harus beriringan dalam konteks yang benar.

Kebijakan yang diimbangi dengan nilai spiritualitas, nilai pengabdian dan nilai-nilai yang diajarkan agama, "Itulah sambungnya politik dan agama,” kata Presiden.

Presiden mengingatkan agar pernyataan jangan dicampuradukkan politik dan agama tidak disalahartikan.

“Jangan dibelokkan. Masak politik tidak boleh dihubungkan dengan agama,” katanya.

Presiden Joko Widodo hadir di Pondok Pesantren Kholifatulloh Singo Ludiro untuk meresmikan masjid dan gedung sholawat. 

Di akhir sambutannya, Presiden yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengharapkan agar para santri dari Pondok Pesantren Kholifatulloh Singo Ludiro tidak hanya pintar mengaji, tapi juga memiliki pendidikan yang baik dan dibekali keterampilan vokasional.

"Setelah selesai belajar di pondok, para santri juga memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat saat memasuki masyarakat, memasuki dunia kerja yang ada," kata Presiden.

Di Pondok pesantren tersebut, Presiden Jokowi juga tak lupa mengadakan kuis berhadiah sepeda untuk para santri dan masyarakat yang hadir. (PR)

 

 

Editor : Melki Pangaribuan


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home