Presiden Jokowi akan Hadiri Forum Bisnis di Shanghai

HANGZHOU, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, hari Sabtu (3/9) berkunjung ke Shanghai dengan menggunakan kereta api dari Hangzhou East Station, pukul 9.30 waktu setempat.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan perjalanan Presiden Jokowi ke Shanghai ditempuh dalam waktu 1 jam. Di Shanghai, Presiden akan menghadiri Forum Bisnis dengan CEO perusahaan-perusahaan RRT dan lunch meeting dengan BUMN RRT.

“Kedua acara tersebut dihelat di Hotel Shangri-la. Di penghujung acara sebelum kembali ke Hangzhou, Presiden dan Ibu Iriana akan bertemu masyarakat Indonesia di Shanghai Mart,” kata Bey.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam perjalanan menuju Shanghai, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Sebelumnya, pada hari Jumat (2/9) Presiden Jokowi beserta delegasi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Xi Jinping dan delegasinya di West Lake State Guest House, Hangzhou.

Presiden Joko Widodo mengatakan RRT merupakan mitra yang sangat penting dalam berbagai bidang bagi Indonesia. Presiden Jokowi meyakini pertemuan itu akan semakin memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan RRT.

"Dalam pertemuan pleno ini saya ingin memfokuskan pembahasan mengenai kerja sama ekonomi. Saya ingin menekankan sekali bahwa RRT adalah mitra penting Indonesia. Saya yakin RRT juga memandang Indonesia sebagai mitra strategis yang penting," kata Presiden Jokowi.

Setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping, Presiden Jokowi menemui CEO Alibaba Group, Jack Ma, di Alibaba Group Corporate Campus, di distrik Yu Hang, Kota Hangzhou, Republik Rakyat Tiongkok, pada hari Jumat (2/9).

Rombongan Presiden meninjau sejumlah portofolio produk maupun layanan perusahaan Alibaba sekaligus melihat suasana kerja di kantor Alibaba.

Presiden Jokowi merasa perlu untuk mempelajari raksasa e-commerce tersebut agar dapat membantu memasarkan produk-produk ekonomi dari UKM dan kreator muda Indonesia di pasar Tiongkok.

Menurut Jack Ma, usaha-usaha kecil haruslah diberi akses terhadap teknologi agar dapat berkembang lebih jauh. Hal tersebut merupakan pandangan yang juga disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam sejumlah kesempatan di Tanah Air. (Setpres)

Editor : Sotyati