Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 23:05 WIB | Kamis, 13 April 2017

Presiden Minta Kerja Sama Masyarakat Hadapi Teror

Presiden Joko Widodo tertawa ketika memberikan pertanyaan nama-nama suku di Indonesia kepada santri saat melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (13/4). Presiden melakukan kunjungan kerja di Cirebon antara lain untuk menghadiri peletakaan batu pertama pembangunan Gelanggang Olah Raga Pondok Buntet Pesantren dan Auditorium Mbah Muqoyyim sekaligus bersilaturahmi dengan para ulama dan santri. (Foto: Antara/Oky Lukmansyah)

CIREBON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo menanggapi ledakan petasan yang terjadi di Gereja Santo Yusuf, Ambarawa, Jawa Tengah agar masyarakat tetap hati-hati dan memberikan kerja sama melalui pelaporan kecurigaan.

"Yang paling penting semua waspada, semua hati-hati. Kalau ada yang mencurigakan, laporkan ke kepolisian," kata Presiden ditemui usai menyaksikan pembagian kartu bantuan sosial di GOR Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat pada Kamis (13/4) petang.

Menurut Presiden, aparat keamanan sedang berupaya untuk memberantas ancaman teror dan radikalisme yang mengancam keselamatan masyarakat.

Jokowi menjelaskan dalam mengatasi hal itu tidaklah mudah dan perlu kerja sama bersama masyarakat.

"Negara kita ini besar. Saya kira, Densus, Polri, BNPT, sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengurangi dan menghilangkn hal-hal yang berkaitan dengan terorisme dan radikalisme," kata dia.

Imbauan presiden ini menanggapi  ledakan yang diduga berasal dari petasan di dalam botol kaca di Gereja Santo Yusuf Ambarawa, pada Kamis (13/4) siang.

Ledakan terjadi ketika sejumlah panitia paskah gereja tersebut sedang menyiapkan kursi untuk pelaksanaan misa Kamis Putih dalam tradisi gereja Katolik, Tri Hari Suci Paskah.

Petugas gereja juga melihat seseorang yang mencurigakan lari dari lokasi tersebut yang kemudian dikejar dan berhasil ditangkap.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Polisi tetap akan mendalami insiden yang diduga dilakukan pria yang mengidap gangguan jiwa.

Menurut keterangan kepolisian, saat ini pelaku berinisial MF (37) warga Bergas, Kabupaten Semarang tersebut masih diperiksa di Polsek Ambarawa. (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home