Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 12:20 WIB | Rabu, 10 Januari 2024

Presiden Resmikan Bendungan Karian di Banten, Salah Satu Yang Terbesar

Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Karian yang berada di Kabupaten Lebak serta Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala kapasitas 500 liter perdetik di Kota Tangerang, di Lokasi Bendungan Karian, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Senin, 8 Januari 2024. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

LEBAK, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Karian yang berada di Kabupaten Lebak serta Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala kapasitas 500 liter perdetik di Kota Tangerang, di Lokasi Bendungan Karian, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Senin, 8 Januari 2024.

Presiden Jokowi menyebut bendungan yang memiliki daya tampung sebesar 315 juta meter kubik dengan luas genangan 1.773 hektare tersebut mampu memberikan sejumlah manfaat kepada masyarakat di wilayah Banten dan sekitarnya.

“Ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat di Provinsi Banten serta di DKI Jakarta dan sebagian kecil di Provinsi Jawa Barat. Yang pertama, bendungan ini akan memberikan manfaat irigasi bagi 22 ribu hektare sawah,” ucap Presiden.

Di samping itu, Kepala Negara menilai kehadiran salah satu bendungan terbesar di Indonesia itu juga dapat memenuhi kebutuhan air baku bagi masyarakat. Tidak hanya untuk Provinsi Banten, Presiden menyebut bahwa manfaat tersebut juga dapat dirasakan oleh masyarakat di Jakarta hingga Kabupaten Bogor.

“Bendungan Karian ini juga akan bisa memenuhi kebutuhan air baku sebesar 10,6 meter kubik perdetik bagi masyarakat di Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Cilegon, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang, serta di Jakarta bagian barat dan juga Kabupaten Bogor,” jelasnya.

Kemudian, Presiden Jokowi menuturkan bahwa Bendungan Karian mulai dibangun pada tahun 2015 dengan menghabiskan anggaran senilai Rp2,2 triliun tersebut juga memiliki manfaat sebagai pengendali banjir di Kabupaten Serang dan Kecamatan Rangkasbitung.

“Yang keempat, juga bendungan ini berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang menghasilkan listrik 1,8 megawatt,” katanya.

Meskipun gerimis, kehadiran Presiden di sana disambut meriah oleh para pemain rampak bedug yang mengenakan kain batik khas Lebak. Selain itu, antusiasme juga ditunjukkan para siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang telah menantikan kunjungan Presiden tersebut.

“Bapak Jokowi, Bapak Jokowi,” teriak para pelajar dengan antusias sambil mengibarkan bendera merah putih kecil di tangannya masing-masing.

Ratu, siswa SMPN 2 Sajira yang hadir di sana mengaku sangat senang dan terharu bisa bertemu langsung dengan Kepala Negara. Ratu juga menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Senang banget terharu, makasih udah memimpin Indonesia,” kata Ratu terharu.

Di samping itu, Lutfi, salah seorang siswa SD juga tampak bahagia menantikan kehadiran Presiden Jokowi. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah menunggu sejak siang hanya untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.

“Datang dari jam sepuluh, pengen ketemu Pak Jokowi,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Karian sekaligus Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala 500 liter perdetik yang berada di Kota Tangerang. Usai peresmian, Presiden kemudian melaksanakan kegiatan pelepasan burung perkutut, kutilang, dan jogjog, didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, dan Pj. Bupati Lebak Iwan Kurniawan.

Masih di lokasi yang sama, Kepala Negara turut melaksanakan kegiatan penanaman pohon bersama. Adapun pohon yang ditanam oleh Presiden pada kesempatan tersebut adalah pohon Pule.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home