Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Reporter Satuharapan 10:57 WIB | Jumat, 06 Januari 2017

PSSI Tutup Rapat Nama Pelatih Timnas

Suporter Persebaya Surabaya mengikuti Parade Bela Persebaya di Surabaya, Jawa Timur, Senin (26/12). Parade yang diikuti ribuan suporter Persebaya Surabaya tersebut sebagai bentuk desakan kepada PSSI agar mengakui Persebaya Surabaya serta mengikutkannya berkompetisi. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) benar-benar menutup rapat nama pelatih yang bakal menangani timnas baik senior, U-23, U-19 maupun U-16 meski saat ini sudah muncul beberapa nama baik pelatih lokal maupun impor.
   
Ada informasi, penentuan nama pelatih akan dilakukan para rapat Komite Eksekutif (Exco) di Kantor PSSI di kawasan Kuningan, Jakarta, hari Jumat (6/1). Hanya saja, informasi tersebut langsung dibantah oleh Sekretaris Jenderal (sekjen) PSSI Ade Wellington.
    
"Tidak benar itu. Yang jelas pada Minggu (8/1) nanti kita usahakan sudah ada," kata orang nomor dua di induk organisasi sepak bola Indonesia itu saat dikonfirmasi.
   
Sesuai dengan jadwal PSSI dibawah pimpinan Edy Rahmayadi akan menggelar kongres di Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/1). Ada beberapa agenda yang telah disiapkan diantaranya adalah penentuan nama pelatih timnas hingga pembahasan status keanggotaan PSSI.
   
Khusus untuk pelatih timnas terutama senior dan U-23 memang masih menjadi tanda tanya besar karena hingga saat ini belum ada titik terang. Beberapa nama sudah mencuat kepermukaan diantaranya adalah Alfred Riedl, Wolfgang Pikal, Robert Rene Alberts hingga beberapa nama pelatih asing lainnya.
    
Tidak hanya itu, nama pelatih lokal juga mencuat kepermukaan. Sebut saja pelatih Bali United Indra Sjafri, Rudy Eka Priyambada hingga pelatih kenyang pengalaman yang saat ini mengadu nasib di tim Malaysia yaitu Rahmad Darmawan.
    
Dibawah kepemimpinan Edy Rahmayadi, PSSI membuat aturan baru jika pelatih timnas senior dan U-23 hanya satu. Kondisi ini berbeda dengan sebelumnya yang dilakukan secara terpisah. Kondisi ini mengindikasikan jika pemain muda bakal banyak yang berperan di timnas.
    
Bagi siapa saja yang bakal mengendalikan timnas, tugas besar sudah bakal dihadapi. Tantangan pertama adalah membentuk timnas untuk turun pada SEA Games 2017 di Malaysia. Selanjutnya akan ada kualifikasi Piala Asia yang juga berlangsung di tahun yang sama.
    
Tidak hanya itu, pelatih baru juga ditutup benar-benar menyiapkan tim terbaik. Apalagi, Indonesia bakal menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada kejuaraan multi event paling bergengsi di Asia itu. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home