Loading...
HAM
Penulis: Ignatius Dwiana 00:46 WIB | Jumat, 04 Juli 2014

Putera Widji Thukul: Andi Arief Asal Bicara

Fajar Merah. (Foto: Ignatius Dwiana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Putera aktivis dan penyair Widji Thukul, Fajar Merah, menyebut Staf Khusus Presiden Andi Arief sebagai orang yang asal bicara karena mengaku tahu keberadaan ayahnya yang masih hidup.

“Menurutku ada tempatnya untuk pembuktian itu. Kalau asal ngomong, aku juga bisa.” kata Fajar Merah kepada satuharapan.com di sela-sela acara Ramadhan and Human Rights yang diselenggarakan Omah Munir di Jakarta pada Rabu (2/7).

Andi Arief menjelang akhir Juni menulis di media sosial dan media nasional menyebutkan Widji Thukul masih hidup. Dalam tulisannya, Andi Arief menyebut bekas Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Yoseph Adi Prasetyo alias Stanley mengetahui salah satu penggerak reformasi 1998 itu.

Penyair Widji Thukul merupakan salah satu aktivis yang menjadi korban penculikan aparat keamanan pada 1998. Hingga kini, tidak jelas bagaimana nasib dan keberadaannya.

Fajar Merah menuturkan bahwa Andi Arief ketika dulu menjadi aktivis Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) merupakan sosok berbeda saat menjabat Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Aku pikir itu permainan politik. Karena Andi Arief ada di kubu lain. Itu hanya permainan. Kalau benar mereka tahu dan Prabowo tidak menculik, mereka harus memenuhi panggilan ke Komnas HAM,” kata Fajar.

Fajar Merah berharap dengan terus menyuarakan kasus pelanggaran HAM maka kasus pelanggaran HAM pada akhirnya akan segera diselesaikan.

“Hanya saja sampai sekarang belum terealisasikan juga belum terpenuhi apa yang kami minta.”

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home