Rektor Untar: Pendidikan Penting bagi Kemajuan Indonesia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peringatan Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar acara seremonial, namun upaya menunjukkan betapa penting dunia pendidikan bagi kemajuan Indonesia.

"Untar (Universitas Tarumanagara,red) ingin momentum memperingati Hardiknas (Hari pendidikan nasional,red) bukan saja sebagai acara seremonial, namun sebagai cara menunjukkan pentingnya pendidikan bagi kemajuan Indonesia," kata Rektor Universitas Tarumanagara, Roesdiman Soegiarso, dalam acara Peluncuran Buku "New Business Model In Digital Age" hari Senin (2/5) di Kampus 1, Universitas Tarumanagara, Grogol, Jakaerta Barat.

Roesdiman menggarisbawahi pendidikan harus bisa menghadirkan karya nyata bagi Indonesia, salah satunya lewat buku. "Buku harus mampu membangkitkan gairah dan semangat belajar seseorang atau sekelompok orang," kata Roesdiman.

Roesdiman menjelaskan mengingat pendidikan di Indonesia, antara lain harus menghormati Ki Hajar Dewantara.

"Saat ini penting menghayati makna ajaran beliau yang tidak ingin bangsa Indonesia  sebagai bangsa yang tertinggal, akan tetapi bangsa yang terus-menerus memiliki keterampilan dan kompetensi," kata dia.

Dia mengemukakan dewasa ini banyak metoda penting yang dapat digunakan pemerintah dan swasta untuk memajukan pendidikan. Dia mengapresiasi bahwa buku "New Business Model in Digital Age" yang ditulis Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara, Sawidji Widoatmojo, sebagai buku yang dapat membangkitkan semangat belajar dari sudut pandang ekonomi.

"Buku itu (New Business Model in Digital Age,red) bersumber dari editorial yang ditulis Sawidji di beberapa edisi di sebuah majalah bisnis," kata dia. "Karena Pak Sawidji seorang akademisi, maka dia melengkapi kumpulan tulisan di buku tersebut dengan teori," Roesdiman mengakhiri sambutannya.

Editor : Eben E. Siadari