Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 18:32 WIB | Minggu, 18 Desember 2016

Ribuan Orang di Turki Protes Pengepungan Aleppo

Ribuan Orang di Turki Protes Pengepungan Aleppo
Warga Suriah yang tinggal di Turki memegang poster saat unjuk rasa menentang Rusia, pendukung rezim Bashar al Assad, di depan Kedutaan Rusia di Istanbul, 17 Desember 2016. Warga dan pejuang Suriah menunggu kelanjutan proses evakuasi pada 17 Desember dari kantong pemberontak di Aleppo seiring dengan Upaya Palang merah untuk menyepakati evakuasi ribuan orang. OZAN KOSE / AFP
Ribuan Orang di Turki Protes Pengepungan Aleppo
Warga berdemonstrasi mendukung warga Aleppo, setelah salat Jumat di Ankara pada 16 Desember 2016. Pemerintah Suriah menangguhkan evakuasi warga sipil dan pemberontak di Aleppo, membuat ribuan orang terjebak dan nasibnya tidak jelas.ADEM ALTAN / AFP
Ribuan Orang di Turki Protes Pengepungan Aleppo
Warga sipil Suriah melarikan diri dari kekerasa di Aleppo pada 13 Desember 2016, setelah rezim mengambil alih area tersebut dari tangan pemberontak.STRINGER / AFP
Ribuan Orang di Turki Protes Pengepungan Aleppo
Kaum muda Kosovo menyalakan lentera di depat teater nasional Kosovo pada 17 Desember 2016 untuk menyuarakan dukungan bagi penduduk Aleppo. Armend NIMANI / AFP

CILVEGOZU, SATUHARAPAN.COM - Ribuan orang menggelar unjuk rasa di perbatasan Turki untuk memprotes pengepungan di kota terbesar kedua Suriah, Aleppo, yang menyebabkan terhambatnya pengiriman bantuan yang sangat dibutuhkan, pada hari Sabtu (17/12).

Massa tiba dengan menggunakan bus dan konvoi mobil dari seluruh negara dengan memajang slogan “Buka Jalan Menuju Aleppo” di dekat gerbang perbatasan Cilvegozu Turki yang telah menjadi pusat utama untuk membawa korban cedera dari Aleppo.

Mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Aleppo tidak boleh dibombardir.”

Aksi tersebut diselenggarakan oleh yayasan amal muslim Turki Yayasan Bantuan Kemanusiaan (İHH İnsani Yardım Vakfı/IHH), yang memainkan peran besar dalam membawa bantuan ke Aleppo dan mengupayakan akses yang lebih besar.

“Pembunuh Rusia, keluar dari Suriah!” teriak massa yang berkumpul sekitar tiga kilometer dari perbatasan Turki yang melintasi Cilvegozu, yang berseberangan dengan wilayah Bab al Hawa di Suriah.

Evakuasi dari area Aleppo yang dikuasai pemberontak telah ditangguhkan setelah bentrokan baru - menghentikan kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi Rusia dan Turki.

Ankara sendiri meningkatkan upaya diplomasinya dengan sejumlah negara besar seperti Iran. Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu juga sempat berbicara 13 kali via telepon dengan menteri luar negeri Iran pada Jumat. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home