Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 20:50 WIB | Rabu, 24 Desember 2014

Romi: Din Harus Paham Masalah Sebelum Jadi Mediator PPP

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin. (Foto: Elvis Sendouw)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kesediaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin untuk menjadi penengah konflik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendapat respon positif dari Ketua Umum PPP versi Munas Surabaya M. Romahurmuziy.

"Terima kasih atas kesediaan Pak Din. Kami membuka diri kalau atas nama MUI beliau bersedia mengambil peran," ujar sosok yang akrab disapa Romi itu, di Jakarta, Rabu (24/12).

Namun begitu Romi memberi catatan. Kata dia, Din harus memahami akar persoalan di PPP agar tidak terjadi salah pengertian, seperti saat ketua umum PP Muhammadiyah itu berkomentar bahwa pemerintah telah ikut campur dalam urusan PPP.

"Beliau mesti memahami akar persoalan. Yang terjadi di PPP semata-mata persoalan internal organisasi. Wong pemerintah hanya menjalankan apa yang diperintahkan UU, kok disalahpahami sebagai intervensi," ucap dia.

Din Harap PPP Bersatu

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mengatakan seluruh ormas Islam di Indonesia berharap PPP bersatu kembali sebagai partai politik berbasis massa Islam.

"Ormas Islam berharap PPP selesaikan konflik internalnya, karena tidak mungkin bersatu apabila ada perpecahan," kata Din di Gedung Nusantara IV, Jakarta, Selasa (23/12).

Pernyataan Din itu disampaikan dalam acara Halaqoh Kebangsaan, Refleksi Akhir Tahun dan Musyawarah Pra-Kongres Umat Islam Indo VI. Acara itu diadakan MUI Pusat dan Fraksi PPP di MPR yang diadakan di Gedung Nusantara IV, Jakarta.

Dia yakin PPP bisa bersatu sebagai wujud menunjukkan semangat persatuan yang ada di dalam partai tersebut.

Selain itu, dia menilai perolehan suara partai politik berbasis massa Islam cenderung terus menurun, meskipun di Pemilu 2014 sedikit naik di tengah kampanye hitam.

"Koalisi strategis partai Islam tidak jadi kenyataan, ini jadi momentuk kebangkitan politik yang tidak hanya dilaksanakan partai berbasis Islam saja, namun yang lain," katanya.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam acara tersebut mengatakan Indonesia bersyukur karena memiliki PPP sebagai partai yang "istiqomah" berbasis massa Islam.

Dia berharap PPP bisa bersatu kembali sebagai satu-satunya partai politik Islam dan menyalurkan aspirasi dan kepentingan umat.

"Saya harap PPP sebagai satu-satunya parpol Islam segera bersatu," ucapnya, berharap.

Dia menjelaskan saat ini ada fenomena baru dalam parpol di Indonesia yaitu perpecahan di internal partai.

Hal itu menurut dia harus segera diatasi karena bisa menambah buruk citra partai politik dan para politisi di mata masyarakat Indonesia.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home