Loading...
HAM
Penulis: Sabar Subekti 06:30 WIB | Kamis, 27 Agustus 2020

Rumah sakit di Jerman: Oposisi Rusia, Alexei Navalny, Diracun

Paramedis memasukkan tandu ke dalam ambulance yang diduga mengangkut pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny, di kompleks Rumah Sakit Charite Mitte di mana ia akan menerima perawatan medis di Berlin, Jerman pada hari Sabtu (22/8/2020). (Foto: Reuters)

BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Rumah sakit Jerman yang merawat politisi oposisi Rusia, Alexei Navalny, mengatakan tes menunjukkan bahwa dia diracun.

Rumah sakit Charite mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (24/8) bahwa tim dokter yang telah memeriksa Navalny sejak dia dirawat pada hari Sabtu telah menemukan adanya "penghambat kolinesterase" dalam sistemnya. Namun mereka bilang saat ini substansi spesifiknya belum diketahui.

Rumah sakit mengatakan “pasien berada di unit perawatan intensif dan masih dalam keadaan koma. Kesehatannya serius tapi saat ini tidak ada bahaya akut bagi hidupnya."

Navalny, seorang politisi berusia 44 tahun dan penyelidik korupsi yang merupakan salah satu pengkritik paling sengit terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin, dirawat di unit perawatan intensif di Omsk, Rusia pada hari Kamis pekan lalu.

Para pendukungnya percaya bahwa teh yang diminumnya mengandung racun, dan bahwa Kremlin berada di balik penyakitnya dan keterlambatan dalam upaya memindahkannya ke rumah sakit di Jerman.

Dokter Rusia mengatakan, bagaimanapun, bahwa tes tidak menunjukkan jejak racun di sistemnya. Kremlin belum mengomentari tuduhan tersebut. Dia dibawa ke rumah sakit Jerman hari Sabtu. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home