Loading...
INSPIRASI
Penulis: Herlina Ratu Kenya 09:45 WIB | Selasa, 09 Agustus 2016

Sang Cinta Bersama Kita

Semua atlet yang berlaga di olimpiade patut didukung, apa pun hasil yang mereka persembahkan.
Sri Wahyuni dengan medali perak olimpiadenya (foto: istimewa)

SATUHARAPAN.COM – Dunia sedang mengarahkan perhatiannya pada momen penting olimpiade yang sedang berlangsung di Rio de Janeiro, Brazil. Pada momen ini para atlet dari berbagai cabang olahraga berupaya mewujudkan tanda cinta akan tanah airnya dengan mempersembahkan karya terbaik. Dan inilah yang ditunjukkan Sri Wahyuni dari Indonesia lewat medali perak perolehannya dari cabang olahraga angkat besi sebagai mawar cinta pertama untuk kontingen Indonesia.

Saya belum pernah ke sana, tetapi coba mengimajinasikan berdasarkan hasil bacaan atau berita media televisi. Katanya ada yang menarik ketika masuk ke Brazil terutama ke ibukotanya yakni Rio de Janeiro. Di sana berdiri dengan sangat megah dan di tempat yang sangat tinggi ikon Yesus yang diberi nama Christos Rodentor dalam bahasa Brazil yang artinya Yesus Sang Penebus. Patung ini sama dengan yang ada di Manado. Yesus dalam ikon ini sedang berdiri menatap seluruh wilayah dan dengan kedua tangan yang terangkat untuk memberkati milik-Nya.

Sungguh suatu gambaran yang menguatkan. Tak hanya untuk masyrakat Brazil, juga bukan hanya para atlet yang berlaga, namun untuk siapa saja karena manusia tidak pernah berjuang sendiri. Sang Cinta bersama manusia agar manusia dapat melahirkan buah-buah cinta dalam pelbagai dimensi hidupnya. Segala yang kita lakukan harus berpuncak pada lahirnya cinta dan kebaikan.

Masyarakat Indonesia menyambut dengan gembira buah cinta Sri Wahyuni. Sambutan gembira itu diperlihatkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi langsung menyatakan bonus dua miliar akan jadi milik Sri. Cinta berbuah cinta lagi. Kita berharap semoga buah cinta itu akan terus lahir dari rahim para atlet kita.

Namun, sejatinya dalam dunia olahraga kata menang akan selalu muncul silih berganti dengan kata kalah. Pertanyaannya: Akankah kita menyebut kekalahan sebagai sebuah wujud cinta pula? Kebesaran jiwa akan sangat menentukan dalam hal ini. Sang Cinta tetap meminta kita untuk melahirkan cinta di tengah segala keadaan. Karena itu, sudah semestinya semua atlet yang berlaga di olimpiade patut mendapatkan dukungan cinta kita, apa pun hasil yang mereka persembahkan.  

 

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home