Sebut Nama TUHAN Diselamatkan

Laura Lazarus salah satu korban peristiwa tergelincirnya pesawat Lion Air yang selamat pada saat meluncurkan bukunya terkait kejadian itu yang membawa Ia menjadi saksi TUHAN. (Foto-foto: Elvis Sendouw)

Laura Lazarus saat memberikan penjelasan dalam peluncuran bukunya.

Laura Lazarus saat menerima penghargaan dari Paula Sinjal Anggota DPR RI.

Laura Lazarus meski dengan tongkat tetap semangat untuk menyampaikan kesaksian hidupnya untuk semua umat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Laura Lazarus saat memberikan kesaksiannya dalam tragedi pesawat yang dialaminya dalam diskusi yang di tuangkan Laura Lazarus lewat buku "The New Unbroken Wings" di Ruang Perpustakaan MPR RI, Jakarta, Kamis (28/8).

Disamping itu Laura memberikan kesaksian, Ia pernah dikumpulkan bersama jenazah. Korban musibah pesawat Lion Air di bandara Adi Sumarmo, Solo 30 November 2004. Rintihannya sayup-sayup terdengar. Mengagetkan petugas yang merapikan korban tewas.

Dalam kejadian itu Laura menyebut nama TUHAN untuk meminta pulang kembali. "TUHAN Saya ingin pulang." Ia pun langsung terbangun diantara tumpukan para korban yang dikira sudah mati oleh para tim penyelamat.

Kejadian itu akhirnya menjadi kesaksian Laura untuk dijadikan buku yang menurutnya dapat membangun iman para pembaca bahwa TUHAN tidak pernah tidur.

Turut menjadi pembicara Paula Sinjal Anggota DPR RI, Dra. Tri Budi Utami Kepala Sekretariat Komisi III DPR sebagai penggiat agama Kristen di lingkungan DPR, Widya Chalid Wakil Ketua Asia Pacific Libary Association, Irna Permanasari Editor Senior Gramedia.

Editor : Bayu Probo